Orangtua Punya Peran Besar Memilih Makanan yang Tepat Bagi Anak

Seringkali, orangtua cenderung tidak mau repot memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anaknya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Jul 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2020, 06:00 WIB
Anak malas makan sayur
Anak malas makan sayur (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Orangtua punya peran dalam menjaga keamanan produk makanan bagi anak-anak mereka. Di sini pengetahuan soal preferensi atau pilihan makanan dirasa penting karena hal tersebut juga mempengaruhi gaya hidup seseorang.

Hendro Utomo, Pendiri Foodbank of Indonesia mengungkapkan bahwa saat ini, seringkali orangtua cenderung tidak mau repot dalam memperhatikan makanan apa yang akan dikonsumsi oleh anak-anak mereka.

"Preferensi makanan anak-anak ini tergantung pada orang dewasa dan sekelilingnya," kata Hendro dalam sebuah seminar daring pada Kamis (9/7/2020).

"Sekarang orangtua ada kecenderungan tidak mau terlalu repot, mereka memberikan saja uang yang ada pada anak. Jadi preferensi makanan tergantung pada anak-anaknya sendiri," ujarnya.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Masalah Preferensi Makanan Anak

Ilustrasi anak laki-laki
Ilustrasi anak laki-laki (Sumber: iStockphoto)

Menurut Hendro, adalah suatu hal yang berbahaya ketika anak memilih makanannya sendiri tanpa pengetahuan dari orangtua.

"Ini berbahaya karena kalau kita tidak bantu. Karena anak-anak akan mendapatkan makanan-makanan yang untuk keamanan dirinya sendiri pun berbahaya. Anak-anak juga belum punya pengetahuan untuk memutuskan mana yang harus mereka beli," ujarnya.

"Jadi ada satu persoalan besar di kita, persoalan preferensi makanan terkait dengan pengetahuan dan ketersediaan makanan di sekitar anak-anak."

Di situasi pandemi COVID-19 ini, Hendro mengatakan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk belajar mengenai keseimbangan yang baru. Yang pertama adalah bagaimana anak agar mendapatkan makanan yang beragam sumbernya sehingga nutrisinya pun beragam.

"Yang kedua sebisa mungkin berbasis pangan lokal karena mendekatkan anak-anak itu terhadap sumber-sumber makanan itu sendiri. Mereka mengenal makanan-makanan di sekitar mereka, mereka bisa belajar, dan ada penjiwaan di dalamnya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya