Gejala Kanker Kolon, Penyakit yang Renggut Nyawa Chadwick Boseman Sang Black Panther

Chadwick Boseman si pemeran Black Panther meninggal dunia karena kanker kolon yang dideritanya sejak 2016.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 29 Agu 2020, 11:07 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2020, 11:07 WIB
Chadwick Boseman Kenakan Jas bertema Black Panther di Piala Oscar 2018
Aktor Chadwick Boseman berpose saat menghadiri Academy Awards ke-90 di Hollywood, California (4/3). Chadwick Boseman hadir mengenakan jas bertema Black Panther pada perhelatan Academy Awards atau Oscar 2018 tersebut. (AFP Photo / Valerie Macon)

Liputan6.com, New York - Dunia Hollywood tengah berduka atas berpulangnya aktor kenamaan Chadwick Boseman yang terkenal dengan perannya dalam film Black Panther.

Chadwick dikabarkan meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles, AS, akibat penyakit kanker kolon atau kanker usus besar yang diidapnya sejak empat tahun lalu.

Kabar duka ini dikonfirmasi lewat akun Twitter resmi Chadwick Boseman, pada Sabtu pagi, 29 Agustus 2020, waktu Indonesia, atau Jumat sore, 28 Agustus 2020 waktu setempat.

"Dengan dukacita mendalam kami mengonfirmasi berpulangnya Chadwick Boseman," begitu awal pengumuman tersebut.

Kanker usus yang diidap Chadwick Boseman merupakan salah satu masalah kesehatan baik bagi pria maupun perempuan. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, kanker usus merupakan penyebab kematian kedua terbesar untuk pria dan penyebab kematian ketiga terbesar untuk perempuan.

Simak Video Berikut Ini

Enam Gejala Kanker Kolon

Melansir Mayo Clinic, kanker usus besar adalah kanker kolon atau adanya sebuah massa abnormal yang mengenai usus besar. Usus besar merupakan bagian usus paling akhir dari sebuah sistem pencernaan.

Kanker usus besar biasanya terjadi pada orang dewasa. Kanker ini awalnya muncul sebagai benjolan kecil jinak berupa polip yang dalam berjalannya waktu benjolan tersebut bertransformasi menjadi ganas.

Berikut enam gejala yang perlu diperhatikan pada saat seseorang terkena kanker usus. Selengkapnya mengutip Today.

1. BAB berdarah

Salah satu tanda peringatan paling umum adalah pendarahan pada rektum seperti disampaikan tenaga medis di bidang onkologi Columbia University Mailman School of Public Health, Alfred Neugut.

Bila buang air besar disertai bercak darah, segera konsultasi ke dokter. Darah tersebut bisa berwarna merah terang atau gelap.

"Banyak orang tidak melihat feses usai BAB, padahal penting untuk melihatnya untuk tahu apa yang terjadi pada tubuh," kata dokter spesialis penyakit subspesialis saluran pencernaan Brigham and Womens Hospital, Amerika Serikat, Jennifer Inra ketika memberi tahu gejala paling sering kanker usus.

 

2. Kekurangan Zat Besi

Ketika terjadi pendarahan pada kanker usus menyebabkan hilangnya zat besi dari tubuh. Itu alasan kenapa penting rajin tes darah untuk mengetahui anemia atau tidak.

 

3. Perut Nyeri

Kehadiran tumor usus bisa menyebabkan rasa nyeri atau kram atau ketidaknyamanan lainnya pada perut seperti disampaikan Inra. Selain rasa nyeri, bisa juga mengalami mual dan muntah.

 

4. Sembelit

Ketika ada masalah pada saluran pencernaan, bakal memengaruhi bentuk feses atau frekuensi BAB

"Perhatikan perubahan lain seputar BAB, misalnya sembelit," kata Inra.

 

5. Ingin BAB, tapi Tidak Bisa

Tenesmus adalah perasaan ingin mengosongkan perut, tapi saat ke belakang tidak ada feses yang dikeluarkan. Bila ini terjadi, kata Inra, bisa saja karena ada tumor di rektum. Lebih baik konsultasikan ke dokter terkait ini. 

 

6. Berat badan turun tanpa alasan jelas

Penurunan berat badan selalu menjadi tanda pada kanker usus dan kanker lainnya. Kelihatannya sudah makan banyak, tetapi malah kurus seperti disampaikan National Cancer Institute.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya