Liputan6.com, Jakarta Bagi tenaga kesehatan, melihat pasien sembuh dari COVID-19 dan berkumpul kembali bersama keluarganya adalah hal yang membuat mereka bahagia.
Hal ini diungkapkan oleh Triandi Mirsal, seorang perawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina-Pertamedika IHC, Jakarta dalam siaran dialog dari Graha BNPB, Jakarta, dikutip Kamis (8/10/2020).
Baca Juga
Triandi menceritakan bahwa dirinya bekerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang berdampingan dengan ruang ICU sehingga kerap menangani pasien kritis.
Advertisement
Ia mengisahkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya sempat menangani salah seorang pasien COVID-19 kritis yang mengalami sesak napas dan harus mendapatkan pertolongan berupa alat bantu pernapasan.
"Ini kita rawat beberapa hari hingga akhirnya sembuh dan bisa berkumpul lagi kepada keluarga," ujarnya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Terkesan dan Bahagia
Ia menambahkan selama dalam perawatan, Triandi dan rekan-rekannya mendukung kondisi psikis dari pasien tersebut. "Karena pasien-pasien COVID-19 tidak hanya sakit secara fisik tetapi psikologisnya juga terganggu," ungkapnya.
Ketika pasien COVID-19 sembuh dan boleh pulang, hal itu membuat Triandi merasa terkesan.
"Itu yang saya sangat berkesan sekali dan kita senang beliau bisa berkumpul lagi dengan keluarga. Bahagia pastinya. Saya dan teman-teman seperti itu," kata Triandi.
Menurut Triandi, bahagia juga penting untuk menjaga diri dari terkena COVID-19 sekaligus pada mereka yang tengah dalam proses penyembuhan karena penyakit tersebut.
Selain itu, sebagai tenaga kesehatan, Triandi pun mengatakan bahwa ia tetap harus menggunakan Alat Pelindung Diri lengkap dan menjaga protokol kesehatan agar terhindari dari COVID-19.
Triandi pun kembali berpesan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta tidak lupa untuk berolahraga dan tetap berdoa.
Advertisement