Hibur Pelanggan dengan Cokelat Bermasker, Perajin Permen Hungaria Kebanjiran Order

Tak hanya masyarakat dunia yang perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti mengenakan masker di masa pandemi COVID-19 ini, cokelat pun demikian.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 24 Nov 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi Cokelat Hitam
Ilustrasi cokelat hitan (dok. Pixabay.com/StockSnap/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya masyarakat dunia yang perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti mengenakan masker di masa pandemi COVID-19 ini, cokelat pun demikian. Setidaknya bagi cokelat-cokelat buatan perajin permen asal Hungaria Laszlo Rimoczi.

Permen-permen cokelat karya Rimoczi berbentuk Santa Klaus mungil mengenakan topi merah dan... masker!

"Kupikir, ketika Santa datang, dia harus mengenakan masker karena Santa harus menjadi contoh yang baik bagi orang-orang," cetus Rimoczi, dilansir New York Times dan Reuters.

Awalnya, Rimoczi hanya ingin menghibur para penyuka cokelat yang sedang murung karena pandemi COVID-19. Namun, rupanya cokelat-cokelat lucu buata Rimoczi menarik minat banyak penyuka cokelat di dunia. Perajin cokelat itu pun kebanjiran pesanan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Sederhanakan Desain

Saking banyaknya pesanan yang masuk, Rimoczi sampai harus menyederhanakan desain cokelatnya agar bisa memenuhi target. Saat ini, dia membuat sekitar 100 cokelat Santa Klaus dalam sehari di workshopnya yang terletak 45 mil selatan Budapest.

Pertama, dia membentuk tubuh Santa Klaus dari cokelat Italia bebas gluten. Kemudian, dia menambahkan almond bersaput

 

 


Infografis

Infografis 3 Kelompok Harus Dilindungi Saat Jaga Jarak Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Kelompok Harus Dilindungi Saat Jaga Jarak Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya