3 Trik dari Ahli Gizi agar Berat Badan Turun Cepat dengan Sehat

Selama bertahun-tahun orang-orang akan termotivasi jika diet yang dilakukannya berhasil dengan cepat diluar apakah itu sehat atau instan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 28 Nov 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2020, 06:00 WIB
[Fimela] Diet golongan darah
Ilustrasi diet untuk menurunakn berat badan| unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta Dari sekian banyak tips dan trik menurunkan berat badan, Anda mungkin tahu beberapa hal dasar yang bisa diterapkan saat diet seperti makan sehat dan olahraga. Namun, cara tersebut butuh waktu dan konsistensi yang lama sehingga ada beberapa orang yang justru berat badannya turun dan naik juga dengan cepat.

Cynthia Sass, MPH, RD, ahli gizi terdaftar mengatakan kalau menurunkan berat badan dengan cepat adalah cara yang sehat. 

"Ini sering menjadi bumerang, yang menyebabkan seseorang bisa kembali mendapatkan berat badannya lagi jika tidak konsisten makan sehat," katanya, seperti dikutip Health.

Meskipun demikian, kata Cynthia, selama bertahun-tahun orang-orang akan termotivasi jika diet yang dilakukannya berhasil dengan cepat diluar apakah itu sehat atau instan. Tapi, saat seseorang bisa menurunkan berat badannya, ia bisa menyesuaikan diet dengan perubahan gaya hidup sehat dalam jangka panjang.

Untuk itu, ia memberikan tips dan trik untuk memotivasi Anda dalam menurunkan berat badan beberapa kilogram dengan cepat. Berikut ulasannya:

1. Singkirkan gula dan tepung

Untuk hasil yang cepat, Anda perlu menyingkirkan makanan olahan, termasuk makanan cepat saji, makanan manis, seperti permen dan minuman manis serta produk yang dibuat dengan tepung putih halus dan gula, dan makanan tinggi natrium, seperti makanan beku, pizza, dan sup kalengan.

Makanan tersebut dapat memicu retensi air dan kembung, yang dapat memengaruhi timbangan dan ukuran pakaian Anda. Makanan ini juga umumnya mengemas jumlah kalori atau karbohidrat yang lebih tinggi per porsinya. 

"Juga jangan sekali-sekali tergiur label makanan sehat saat diet namun mengandung pemanis buatan atau alkohol gula. Gula palsu ini dapat memicu rasa manis, mengganggu pengaturan nafsu makan, dan berpotensi menyebabkan kembung," kata Cynthia.

 

Simak Video Berikut Ini:

2. Perbanyak protein

Sayuran dapat dikonsumsi mentah, smoothie, ditumis, dioven, maupun dipanggang. Misalnya smoothie sayuran saat sarapan, salad untuk makan siang dan tumis sayuran untuk makan malam. Atau Anda bisa memvariasikannya sesuka Anda. Cobalah untuk mengonsumsi sayuran berbeda warna dan jenis untuk menyerap nutrisi dan antioksidan yang lebih banyak.

Lengkapi makanan Anda dengan protein tanpa lemak, dan porsi kecil karbohidrat. Protein dapat mencakup sumber nabati atau hewani, termasuk lentil dan kacang-kacangan, telur, atau ikan. Lemak sehat membuat rasa kenyang lebih lama.

Terakhir, jangan menghilangkan karbohidrat yang kaya nutrisi. Anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah atau hitam, quinoa, kentang, dan umbi lain. 

3. Apa yang harus diminum dan tidak boleh diminum

Anda tidak harus berhenti minum kopi, tetapi konsumsi tanpa pemanis apapun. Setelah satu atau dua cangkir, beralihlah ke air putih. Jadikan air putih sebagai satu-satunya minuman Anda. Jika Anda tidak suka airnya tawar, beri rasa air dengan semua bahan alami seperti jeruk, mint segar, mentimun, jahe, atau potongan buah musiman.

"Metode ekstrem tidak memberikan hasil yang lebih baik. Kedua, jika Anda ingin mempertahankan berat badan yang hilang secara permanen, tetapkan pola makan sehat yang dapat Anda pertahankan dalam jangka panjang," pungkasnya.

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya