Tes Genetika untuk Tentukan Program Diet dan Olahraga yang Paling Cocok

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang melakukan program diet dan olahraga tanpa mengetahui apakah keduanya cocok atau tidak bagi dirinya.

Sebab, setiap orang memiliki keadaan fisik dan metabolisme yang berbeda. Itu mengapa program diet dan olahraga yang akan dilakukan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan diri masing-masing.

Menurut Clinical Dietitian & Sports Nutritionist, Emilia E. Achmadi, MS. RDN, cara terbaik dalam mengetahui jenis diet dan olahraga yang paling cocok untuk diri sendiri adalah dengan pemeriksaan genetika.

Pemeriksaan genetika dilakukan dengan menggunakan air ludah (kandungan DNA dari dinding mukosa mulut) dan ditampung dalam kit lengkap dengan pengawetnya.

Butuh waktu empat hingga enam minggu untuk mengetahui hasil tesnya. Seluruh hasil pemeriksaan genetika yang diterima, selanjutnya akan dikonsultasikan dengan dokter gizi yang akan memberikan rekomendasi meal plan dan olahraga yang tepat bagi pasien untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat.

“Pemeriksaan genetika akan membantu dokter dan healthcare professional dalam merancang suatu tatalaksana dan solusi yang sangat personalized,” ujar Emilia dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Senin, 11 Januari 2021.

Dia berharap pemeriksaan ini dapat menjawab semua permasalahan dan kebutuhan masyarakat terkait kesehatan yang mencakup diet, olahraga, dan penampilan yang prima dengan solusi yang tepat sasaran.

Simak Video Berikut Ini:

Terkait pemeriksaan genetik, perusahaan farmasi Kalbe meluncurkan pemeriksaan genetik FitGENME yang terdiri dari 2 pemeriksaan yaitu FitGENME Diet dan FitGENME Sports.

FitGENME Diet merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme suatu nutrisi. Sedangkan FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme tubuh terhadap jenis olahraga tertentu.

FitGENME Diet merupakan pemeriksaan genetik yang spesifik dan fokus pada risiko obesitas dengan mengetahui profil genetik metabolisme tubuh pasien terhadap nutrisi-nutrisi seperti gula/karbohidrat, protein, serta lemak.

Jika profil genetik pasien sudah diketahui maka pola makan, mikronutrisi (vitamin dan mineral) serta olahraga yang tepat dapat direkomendasikan sesuai kondisi profil genetik pasien tersebut.

Sedangkan FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang lebih spesifik dan fokus pada tipe olahraga yang paling sesuai dengan tubuh pasien antara olahraga tipe endurance, power and strength ataupun balance.

Setelah tes maka pasien akan diberi rekomendasi jenis olahraga, serta pola training yang paling tepat untuk dirinya.