Cerita Anies Baswedan Ikut Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien COVID-19

Cerita Anies Baswedan ikut donor plasma konvalesen untuk membantu pasien COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Jan 2021, 14:10 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2021, 10:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta pada Rabu, 13 Januari 2021. (Dok Palang Merah Indonesia/PMI)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rupanya ikut mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien COVID-19. Plasma darah konvasalen hanya bisa diambil dari orang yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan sangat dibutuhkan untuk pasien positif yang memiliki gejala berat atau kritis.

Donor plasma darah konvalesen bagi Anies Baswedan diakui tidak sakit dan seperti donor darah biasa. Hanya saja, prosesnya memakan waktu agak lama.

Jangka waktu donor plasma darah konvalesen yang dibutuhkan bisa sampai lebih dari 30 menit. "Memang lebih lama. Kalau donor biasa 15 menit selesai, yang ini (plasma konvalesen) 30 menit," ungkap Anies usai mendonorkan plasma darahnya di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta beberapa hari lalu, ditulis Senin (18/1/2021).

Alasan Anies ikut mendonorkan plasma darah lantaran ia pernah merasakan terinfeksi COVID-19. Tatkala terinfeksi COVID-19 dirasakan tidak nyaman. Ia tidak bisa ditemani oleh orang-orang tercinta karena harus isolasi mandiri.

“Saya pernah merasakan (kena) COVID-19 dan itu tidak enak. Beruntung, saya bisa sembuh walaupun dalam kurun waktu yang lama. Saya ingin warga DKI juga bisa sembuh seperti saya. Itulah alasan kenapa saya mendonorkan plasma konvalesen,” ujarnya.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Anies Baswedan Berikan Semangat Pasien COVID-19

Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat di balkon rumah dinas Jalan Suropati, Menteng, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur karena positif Covid-19 menyempatkan diri untuk berolahraga pada pagi ini (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anies berpesan kepada para pasien positif COVID-19 untuk tetap semangat dalam menjalani perawatan. Banyak orang di luar sana yang mendukung dan peduli proses kesembuhan pasien positif COVID-19 dengan membantu melalui donor plasma darah.

Ia juga mengajak para penyintas COVID-19, khususnya warga DKI Jakarta untuk mendonorkan plasma darahnya.

"Semoga apa yang sudah Saya lakukan dapat bermanfaat untuk pasien positif lain," ucap Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

“Saya mengajak para penyintas COVID-19 untuk bersedia mendonorkan plasma darahnya demi membantu teman-teman kita yang masih berjuang di rumah sakit dan memiliki gejala yang berat dan kritis."

Plasma Konvalesen untuk Kesembuhan Pasien COVID-19

Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berolahraga di balkon rumah dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur karena positif Covid-19 menyempatkan diri untuk berolahraga pada pagi ini (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anies menambahkan, plasma darah konvasalen merupakan terapi efektif untuk mempercepat kesembuhan pasien positif COVID-19.

Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang terdiagnosis COVID-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19, yang ditandai dengan pemeriksaan PCR sebanyak 1 kali dengan hasil negatif.

Plasma konvalesen diberikan kepada pasien COVID-19 dengan gejala berat dan mengancam jiwa. Hasil akan baik jika diberikan kurang dari 14 hari dari onset (saat timbulnya gejala). Diharapkan antibodi dari pasien yang sudah sembuh, bekerja sebagai imunisasi pasif bagi pasien COVID-19 tersebut.

Kriteria donor plasma darah konvalesen adalah penyintas COVID-19, tidak pernah ditransfusi, dan lebih diutamakan adalah laki-laki.

Infografis Patuh 3M Saat Donor Darah

Infografis Patuh 3M Saat Donor Darah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Patuh 3M Saat Donor Darah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya