5 Alasan Air Putih Disebut Mampu Turunkan Berat Badan

Banyak penelitian yang mendukung teori bahwa air minum bermanfaat untuk fungsi pencernaan dan otot, termasuk menurunkan berat badan. Benarkah?

oleh stella maris diperbarui 03 Mar 2021, 03:36 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 20:14 WIB
Minum Air Putih
Ilustrasi Minum Air Putih/copyright shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta Tubuh manusia sebagian besarnya terdiri dari air. Itu karena air air membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh serta membantu menjaga kestabilan suhu tubuh. 

Selain itu, banyak penelitian yang mendukung teori bahwa air minum bermanfaat untuk fungsi pencernaan dan otot, termasuk menurunkan berat badan. Benarkah? 

Dikutip laman Medical News Today, berikut enam korelasi positif antara peningkatan konsumsi air putih dengan penurunan berat badan:

 


1. Penekan Napsu Makan Alami

Saat perut sudah kenyang, otak mendapatkan sinyal untuk membuat kita berhenti makan. Dan saat itulah kita minum dan air membantu mengisi perut untuk menimbulkan perasaan kenyang dan mengurangi lapar. 

Ya, saat lapar tak sedikit yakin bahwa mereka benar-benar merasa lapar. Bisa jadi rasa lapar itu timbul karena tubuh mereka kurang terhidrasi (haus). Jika hal ini terjadi, cobalah minum segelas air sebelum melahap camilan yang sebenarnya nggak perlu. 

Bahkan dari studi yang dilakukan padan 2014 dan melibatkan 50 wanita dengan obesitas. Setelah minum air putih secara teratur selama delapan minggu berturut-turut, mereka mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh, termasuk terjadinya penurunan berat badan. 

 


2. Tingkatkan Pembakaran Kalori

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air minum dapat membantu membakar kalori. Ya, 90 menit setelah minum air putih kalori dapat terbakar 2-3 persen lebih banyak. 

3. Detoksifikasi

Ketika mengalami dehidrasi, tubuh tak bisa membuang limbah dengan baik melalui urin atau feses. Ya, saat tubuh mengalami dehidrasi, maka ginjal akan menahan cairan.

Oleh karena itu, dibutuhkan air untuk membantu kerja ginjal untuk menyaring racun dan mempertahankan nutrisi. Tak hanya itu saja, dehidrasi juga berpotensi sembelit. 

 


4. Pembakaran Lemak

Tanpa air, tubuh nggak bisa memetabolisme lemak dan karbohidrat yang tersimpan dengan baik. Proses metabolisme lemak ini disebut lipolisis. 

Jadi, saat molekul air berinteraksi dengan trigliserida (lemak) tercipta gliserol dan asam lemak. Proses ini dinamakan hidrolisis dan di sinilah pembakaran lemak terjadi. 

 


5. Komponen Penting Saat Olahraga

Ya, air menjadi salah satu komponen terpenting saat berolahraga, terutama bagi kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Itu karena air dapat membantu otot, jaringan ikat dan persendian agar dapat bergerak dengan baik. 

Selain itu, air juga membantu paru-paru, jantung, dan organ lain untuk bekerja efektif saat berolahraga. Jika tubuhmu nggak terhidrasi, risiko kram otot, kelelahan pun akan dirasakan kemudian. 

Oleh karena itu, minumlah air putih sebelum, saat, dan setelah berolahraga untuk menghindari dehidrasi. Pastikan juga air putih yang kamu minum, bukan sekadar berasal dari sumber air terbaik saja. 

Tapi juga dalam setiap pengemasannya terproteksi dengan teknologi perlindungan ganda, seperti botol yang keras sebelum dibuka dan dilengkapi dengan segel pada tutup botolnya. 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya