Menkes Budi Gunadi Ungkap 4 Temuan Positif Varian Virus Corona B117 Selain Warga Karawang

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, ada 4 lagi temuan kasus positif COVID-19 dari varian virus Corona B117. Angka ini menambah daftar temuan sebelumnya yang menyebut dua warga Karawang, Jawa Barat terinfeksi varian B117 asal Inggris.

Laporan temuan 4 orang terinfeksi varian virus Corona B117 berdasarkan hasil identifikasi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi.

"Soal varian baru yang dari London, Inggris, di luar dari yang dua kasus kemarin ya, sudah kita identifikasi juga lainnya. Hasil kerja sama laboratorium antara Kemenkes dengan Kemenristek/BRIN menemukan 4 lagi yang terkonfirmasi varian tersebut," ungkap Budi saat konferensi pers Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Tahap 3, Senin (8/3/2021).

Ia menyebut, satu persatu hasil temuan positif COVID-19 yang terinfeksi varian virus Corona B117.

"Keempat temuan yang dimaksud, yakni satu orang di Palembang, Sumatera Selatan laporan tanggal 11 Januari, satu lagi juga ada di Kalimantan Selatan yang dilaporkan tanggal 6 Januari," ucap Budi Gunadi.

"Lalu ada satu orang di Balikpapan, Kalimantan Timur laporan tanggal 12 Februari, yang keempat ada di Medan, Sumatera Utara laporan 28 Januari 2021."

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Budi Gunadi melanjutkan, keempat orang yang positif COVID-19 terinfeksi varian virus Corona B117 sudah dinyatakan sembuh.

"Keempatnya ini sudah sembuh dan keluar dari isolasi/karantina," lanjutnya.

Sementara itu, dua positif COVID-19 dari warga Karawang, mana mereka usai kembali dari Arab Saudi, seluruh kontak erat sudah dilakukan pemeriksaan.

"Sudah dites dan mereka negatif. Alhamdulillah, karantina di airport Soekarno-Hatta cukup baik, sehingga begitu mereka positif, dikarantina dulu," imbuh Budi.

"Dan akhirnya mereka semua keluar dan dilepas (pulang) ke rumahnya di Karawang dalam kondisi sudah tidak menularkan penyakit."