BPJS Kesehatan Siapkan Beberapa Strategi Jangkau Wilayah dengan Internet Terbatas

BPJS Kesehatan juga mengatakan akan bekerja sama dengan operator terkait pelayanan JKN di daerah yang belum terkoneksi internet

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 09 Mar 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 17:00 WIB
BPJS Kesehatan
Warga Indonesia sedang melihatkan kartu JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan internet dan teknologi menjadi salah satu cara yang digunakan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta memperluas cakupan kepesertaan.

Namun, BPJS Kesehatan juga mengakui ada beberapa wilayah di Indonesia yang belum tercakup jaringan internet yang memadai, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan beberapa upaya mereka agar pelayanan tetap bisa berjalan di daerah-daerah yang internetnya terbatas.

"Kami ada beberapa cara. Yang pertama bisa menghubungi saluran telepon di 1500 400 untuk kemudian bertanya atau mendaftar," kata Ali Ghufron dalam peluncuran program BPJS Kesehatan Mendengar di Jakarta, Senin (8/3/2021).

Ali Ghufron juga mengatakan, mereka akan memetakan daerah mana saja yang belum terkoneksi atau memiliki layanan data. "Kami tentu akan mengembangkan kerja sama dengan operator yang memungkinkan nanti bisa online."

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Sediakan Drop Box

Ali Ghufron
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek BRIN Ali Ghufron Mukti menjelaskan proses penemuan obat, terutama obat penanganan COVID-19 butuh proses panjang saat dialog di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (6/8/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas Nasional)

Menurut Ali Ghufron, strategi lain yang akan dijajaki BPJS Kesehatan misalnya menggunakan "mobile non-data" seperti pesan suara, satelit, atau telepon kabel.

"Yang jelas, kami juga menggunakan satu model konvensional dengan drop box," ujar Ali Ghufron.

Menurut mantan Wakil Menteri Kesehatan itu, nantinya apabila seseorang ingin mendaftar program JKN, maka dia cukup memasukkan data yang dibutuhkan ke kotak yang disediakan.

"Yang jelas daerah-daerah yang spesifik, tertentu, itu akan kami pikirkan akomodasi yang pas seperti apa," ia menambahkan.


Infografis Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Infografis Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya