Menkes Budi: Rumah Sakit Pemerintah Harus Kerja Sama dengan Institusi Pendidikan

Menkes Budi tegaskan rumah sakit milik pemerintah harus kerjasama dengan institusi pendidikan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Mar 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2021, 16:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi COVID-19 lansia di Kolese Kanisius Jakarta pada 9 Maret 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan, rumah sakit milik pemerintah harus bekerja sama (afiliasi) dengan institusi pendidikan. Budi Gunadi berpendapat, kerja sama ini penting, terutama membangun riset.

"Rumah sakit pemerintah harus bekerja sama dengan institusi pendidikan. Karena di situ kita banyak researcher (peneliti) yang sudah dididik dan dibayar oleh negara," tegas Budi saat Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum (BLU) 2021: BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi, ditulis Minggu, 21 Maret 2021.

"Dengan begitu, ekosistem terbangun untuk pendidikan serta riset."

Dalam berafilisasi, lulusan kedokteran juga dapat diberikan ruang terbuka untuk praktik di rumah sakit yang telah saling bekerja sama dengan institusi pendidikan tersebut.

"RS Cipto Mangunkusumo Jakarta harus berafiliasi dengan Universitas Indonesia (UI), RS Hasan Sadikin Bandung harus berafiliasi dengan Universitas Padjajaran (Unpad). Lalu, RS dr Kariadi Semarang harus berafiliasi dengan Universitas Diponegoro (Undip)," imbuh Budi Gunadi.

"RS dr Sardjito berafiliasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sebagainya. Itu harus berafilisasi ketat. Karena kedokteran harus ada praktiknya, enggak bisa hanya dengan teori. Lulusan kedokteran UI, misalnya, harus bisa dapat diberikan (praktik) di RSCM supaya bertemu dokter terkenal."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Rumah Sakit Harus Mengampu Faskes di Wilayah Sekitarnya

FOTO: Tebar Senyum Badut untuk Pasien Anak di Spanyol
Dua badut dari LSM Media Sunrise (Senyuman Medis) tampil di Rumah Sakit Son Llatzer, Palma de Mallorca, Spanyol, 8 Maret 2021. (JAIME REINA/AFP)

Selain afiliasi, Budi Gunadi Sadikin menambahkan, rumah sakit pemerintah harus mampu mengampu fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah sekitarnya.

"Misalnya, rumah sakit di Jakarta, ada yang enggak bagus pelayanannya. Nah, di sini, RSCM harus menjadi pengampunya. Bisa mendidik atau kirimkan dokter didik ke sana (faskes yang pelayanannya kurang bagus),"tambahnya.

"Sama juga dengan RS Hasan Sadikin Bandung, yang menjadi pengampu bagi rumah sakit lain yang ada di Jawa Barat."

Upaya rumah sakit pemerintah menjadi pengampu bagi wilayah sekitarnya demi mengangkat standar pelayanan kesehatan.

"Nanti Saya akan memberi notice (pemberitahuan), bahwa rumah sakit pemerintah punya peran untuk mendidik, membangun, dan mengangkat standar faskes," kata Budi.


Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya