Liputan6.com, Jakarta - Pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja. Anda mungkin merasa terganggu dengan pandangam atasan atau rekan kerja Anda.
Tak hanya pekerja wanita, pekerja pria bisa mengalaminya. Namun, tindakan seperti apa yang termasuk ke dalam pelecehan seksual?
Psikolog klinis, Leslie Becker-Phelps menjelaskan bahwa dengan mengenali jenis pelecehan yang Anda hadapi dapat membantu Anda mengetahui pertolongan apakah yang Anda perlukan, apakah melihatnya sebagai masalah yang tidak diinginkan, atau sebagai ancaman yang disengaja.
Advertisement
Dilansir dari Love The Psychology Of Attraction: A Practical Guide to Successful Dating and a Happy Relationship, Psikolog William E. Foote dan Jane Goodman- Delahunty membagi pelecehan seksual ke dalam tiga kategori, yakni:
1. Pelecehan yang salah persepsi
Pada kondisi ini, orang tidak bermaksud jahat tetapi bisa jadi orang tersebut tidak mengerti ketika harus memisahkan keramahan profesionalnya ketika tertarik atau melakukan tindakan yang tidak pantas.
2. Pelecehan eksploitatif
Ini melibatkan individu yang agresif, termasuk pria yang lebih cenderung menjadi pemerkosa - yang membawa sikap berbahayanya itu ke tempat kerja. Orang ini termasuk yang berbahaya.
3. Pelecehan misoginis
Pada tipe ini, pekerja pria yang membenci wanita di tempat kerja bakal menggunakan seksisme untuk membuat pekerja wanita tidak nyaman, terutama di lingkungan 'klub pria'.
Pekerja wanita terkadang juga melakukan cara ini pada rekan prianya, tetapi ini terjadi jika tempat kerjanya sebagian besar berisiki pekerja wanita.