Liputan6.com, Jakarta - Akibat pandemi COVID-19, banyak orangtua takut membawa anaknya ke layanan kesehatan untuk imunisasi. Hal ini membuat banyak anak yang harus menunda mendapatkan vaksinasi rutin.
Pemerintah sendiri telah mengimbau agar orangtua tetap membawa anaknya dan mendapatkan imunisasi wajib. Namun, bagaimana jika waktu vaksinasi sudah melewati jadwal?
Baca Juga
Rizky Ika Safitri, Communication for Development Specialist UNICEF Indonesia mengatakan bahwa imunisasi dasar memang disarankan untuk lebih baik didapatkan tepat waktu.
Advertisement
"Dalam buku dari Kementerian Kesehatan sudah ada tuh jadwal imunisasi. Kapan polio, kapan BCG," kata Rizky dalam dialog virtual beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (25/4/2021).
Menurut Rizky dalam buku tersebut sudah ada jadwal vaksinasi bagi setiap kelompok usia anak. "Karena yang terbaik itu adalah tepat waktu," katanya.
Namun, Rizky tidak menampik bahwa pandemi COVID-19 memiliki dampak besar pada layanan imunisasi wajib bagi anak-anak di Indonesia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Tak Apa Bila Terlambat
Rizky pun mengatakan bahwa apabila imunisasi anak sempat tertunda karena pandemi, tak masalah membawa buah hati untuk mendapatkan vaksinasi yang tertunda.
"Kan orangtua khawatir, layanannya juga sempat tutup. Jadi tertunda. Anak yang harusnya tiga bulan lalu dapat vaksinasi polio kedua, belum dapat nih. Jadwalnya sudah lewat," ujarnya.
"Kalau diimunisasi prinsipnya lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali. Jadi yang terbaik memang tepat waktu, tapi kalau memang terlambat segera imunisasi, jangan sampai lebih terlambat."
Orangtua pun diimbau untuk melihat lagi buku imunisasi anak dan segera melihat vaksin mana saja yang belum diberikan kepadanya, untuk kemudian membawanya ke layanan kesehatan dan diimunisasi.
Rizky mengingatkan agar vaksinasi COVID-19 yang tengah digalakkan saat ini, juga menjadi momen untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya imunisasi pada anak, demi mencegah penyakit lain yang sudah bisa dicegah dengan vaksin.
"Pakai juga momentum ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa ada vaksin-vaksin lain, yang juga sudah terbukti efektifnya melindungi jutaan anak di seluruh dunia dari berbagai penyakit berbahaya dan mematikan."
Advertisement