Liputan6.com, Jakarta Menurut Harvard Health Publishing, asam lemak omega-6 adalah jenis lemak tak jenuh, seperti omega-3. Namun pakar kesehatan lebih merekomendasikan memperbanyak asupan omega-3 daripada mengurangi omega-6. Namun sama seperti nutrisi lainnya, konsumsinya pun harus seimbang dengan nutrisi lainnya.
Dilansir dari Livestrong, berikut ini 10 besar sumber makanan tinggi asam lemak omega-6 yang masih aman untuk Anda konsumsi berdasarkan peringkat Average Intake (AI).
Baca Juga
1. Tahu: 10.934 mg, 64% AI
Advertisement
Makanan berbasis kedelai ini menjadi favorit di antara vegetarian, vegan, dan mereka yang sedang memperbanyak pilihan protein nabati. Tahu adalah contoh makanan sehat yang mengandung asam lemak omega-6 dengan 64 persen AI per porsi 1 cangkir. Tahu juga merupakan sumber serat yang sangat baik, dengan hampir 6 gram per cangkir.
2. Kenari: 10.818 mg, 64% AI
Kenari mungkin salah satu makanan otak terbaik, berkat tingkat omega-3 yang tinggi. Bahkan menurut enurut sebuah studi Februari 2020 di Nutrients, kenari yang dijadikan bagian dari menu harian Anda telah dikaitkan dengan penurunan risiko dan perkembangan gangguan otak, serta penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
3. Minyak Safflower: 10.149 mg, 60% AI
Minyak adalah sumber umum asam lemak omega-6, termasuk minyak safflower yang dikemas 60% AI per porsi 1 sendok makan. Minyak zaitun adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik tetapi mengandung kadar omega-6 yang rendah.
4. Biji Bunga Matahari: 9.310 mg, 55% AI
Selain mengandung vitamin E dan antioksidan yang kuat, biji bunga matahari juga menyediakan 55 persen AI per porsi 1 ons untuk omega-6. Kandungan serat sebagaimana pada biji-bijian lainnya menjadikannya camilan yang membuat Ada merasa kenyang lebih lama.
Â
Simak Video Berikut Ini:
5. Minyak kenari: 7.194 mg, 42% AI
Seperti kenari, minyaknya juga merupakan sumber lemak yang baik untuk jantung, termasuk omega-6 dengan 42 persen AI per porsi 1 sendok makan.
6. Kacang Brasil: 6.294 mg, 41% AI
Selain Anda akan mendapatkan 41 persen AI untuk omega-6, 2 gram serat, dan 4 gram protein nabati, kacang Brazil juga sangat tinggi selenium, nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan reproduksi dan tiroid. Namun karena tingginya kandungan selenium, sehingga mengonsumsinya terlalu banyak juga bisa menyebabkan penyakit.
7. Biji Labu: 5.886 mg, 35% AI
Biji labu mengandung 35 persen AI per porsi 1 ons Omega-6. Biji labu juga mengandung seng, magnesium, dan zat besi non-heme (berbasis tanaman).
8. Selai Kacang: 3.931 mg, 23% AI
Selai roti ini menjadi pilihan yang disukai pecinta protein nabati dan lemak tak jenuh. Sajian 2 sendok makannya mengandung 23% AI Omega-6.
9. Paha Ayam: 3.792 mg, 22% AI
Daging ayam berwarna gelap (seperti paha) lebih berlemak daripada daging putih (dada), dan juga lebih tinggi omega-6. Sajian dalam satu paha ayam dengan kulit maka Anda mendapatkan 22% AI Omega-6 serta 22% dari jumah seng harian, yang merupakan mineral penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
10. Alpukat: 3.395mg, 20% AI
Buah ini juga tinggi kandungan omega-6-nya. Sajian per buahnya akan memberi Anda 20% AI Omega-6 sekaligus 14% AI Omega-3.
Advertisement