Dokter Jantung: Bersyukur Christian Eriksen Diberikan CPR

Peristiwa Christian Eriksen yang kolaps mengingatkan pentingnya memahami CPR.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 13 Jun 2021, 10:35 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2021, 10:35 WIB
Foto Piala Eropa: Update Kondisi Christian Eriksen di Euro 2020, Sudah Sadar dan Bisa Berkomunikasi
Kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer pun sempat menghampiri Eriksen saat dibawa keluar lapangan. Dan Eriksen pun terlihat sudah bisa merespon panggilan Simon Kjaer yang berada disampingnya. (Foto: AFP/Pool/Hannah McKay)

 

Liputan6.com, Copenhagen - Pertolongan pertama berupa CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) telah menyelamatkan nyawa Gelandang Denmark, Christian Eriksen, yang kolaps saat Laga Denmark vs Finlandia di ajang Piala Eropa 2021 pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Itu mengapa Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Vito A Damay, kembali mengingatkan pentingnya memiliki kecakapan dalam melakukan CPR atau Resusitasi Jantung Paru (RJP).

"Bersyukur (Christian Eriksen) diberikan CPR ya. CPR itu wajib dipelajari menurut saya. Toh, ada kursusnya untuk awam," kata Vito kepada Health Liputan6.com yang dihubungi melalui pesan singkat pada Minggu, 13 Juni 2021.

Vito, mengatakan, sudah sejak lama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengadakan kursus CPR untuk awam.

Sebab, tidak hanya petugas keamanan dan pelayanan publik saja yang harus bisa melakukan CPR, orang awam yang gemar berolahraga pun harus bisa menguasainya.

Vito mengingatkan bahwa CPR termasuk pertolongan pertama saat seseorang henti jantung mendadak. Kondisi yang diduga sebagai penyebab Christian Eriksen kolaps saat bertanding.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Rutin Olahraga Harus Kursus CPR

Christian Eriksen
Pemain Denmark mengelilingi tim medis yang tengah merawat Christian Eriksen pada laga melawan Finlandia di Euro 2020, Sabtu (12/6/2021). (AFP/Wolfgang Rattay)

 

"Semestinya sekuriti dan petugas pelayanan publik harus bisa melakukannya. Saya malah saran, pesepeda, pelari, apalagi yang rutin olahraga harus kursus bagaimana melakukan CPR, supaya dapat menolong temannya," ujar Vito, yang berpraktik di Siloam Hospital Karawaci.

Insiden kolapsnya Eriksen membuat seluruh orang di Parken Stadium terhenyak. Pemain Denmark  mengelilingi tim medis yang merawat Eriksen.

Ekspresi para pemain dan penonton yang berada dekat di lokasi begitu terpukul. Mereka ikut menangis dan berdoa. 

Official Pertandingan Juga Bisa CPR

Piala Eropa 2020: Denmark vs Finlandia
Gelandang Denmark, Christian Eriksen mengalami kolaps saat laga Grup B Euro 2020 melawan Finlandia di Parken Stadium, Copenhagen, Sabtu (12/6/2021) malam WIB. (Foto: AP/Martin Meissner/Pool)

Para official pertandingan pun juga sangat membantu bila dapat melakukan CPR tatkala ada pemain yang tiba-tiba kolaps.

"Saya ingat pemain sepak bola liga Inggris dulu juga (ada yang) kolaps di tengah lapangan. Untung hakim garis sigap dan melakukan CPR, dia selamat dibawa ke rumah sakit," tambah Vito A Damay.

"Saya tidak tahu, apakah di Indonesia official pertandingan dilatih CPR apa tidak. Tapi menurut saya akan sangat membantu bila official bisa CPR."

Kini, kondisi Christian Eriksen setelah kolaps dalam keadaan stabil.

"Menyusul tindakan darurat melibatkan Eriksen, pertemuan mendadak sedang dilakukan antara kedua tim dan ofisial. Informasi akan kami umumkan selanjutnya," tulis keterangan resmi UEFA.

"Sang pemain sudah dibawa ke rumah sakit dan stabil."

Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi

Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya