Liputan6.com, Jakarta Menggunakan teh celup pada kulit terbakar matahari untuk meredakan kemerahan, rasa sakit, dan ketidaknyamanan mungkin terdengar sedikit aneh—tetapi mungkin membantu sebagian orang.
Namun, seorang dokter kulit di Vancouver Katie Beleznay, MD, mengatakan bahwa penelitian tentang teh celup efektif untuk menghilangkan sengatan matahari ini masih terbatas.
Baca Juga
"Tanin dan antioksidan dalam teh memang memiliki sifat anti-peradangan yang dapat meredakan gejala nyeri pada kulit, sehingga Anda mungkin merasa lebih nyaman, tetapi ini adalah sesuatu yang memerlukan penelitian lebih lanjut, kata Dr. Beleznay.
Advertisement
"Masih belum ada penelitian yang signifikan secara khusus tentang penggunaan ini atau manfaat teh celup untuk kulit secara lebih luas."
Â
Simak Video Berikut Ini:
Tetap aman
Meskipun demikian, Dr. Beleznay mengatakan mengoleskan teh celup (jangan saat tehnya masih panas) ke kulit yang terbakar sinar matahari adalah perawatan yang cukup aman untuk dicoba. Namun penting juga mengetahui bahwa apa pun yang dioleskan ke kulit, selalu ada risiko pada beberapa orang yang mungkin memiliki reaksi yang merugikan seperti reaksi alergi.
Jika Anda ingin mencoba perawatan ini sendiri, Dr. Beleznay mengatakan bahwa teh hitam biasanya memiliki konsentrasi tanin paling tinggi, meskipun teh hijau juga dapat menenangkan kulit. "Teh hijau telah terbukti memiliki sejumlah sifat bermanfaat termasuk efek anti-inflamasi dan antioksidan." Padahal Anda bisa menggunakan keduanya untuk mengobati kulit terbakar. Dr Beleznay juga menunjukkan bahwa teh hijau juga memiliki manfaat kulit lainnya, seperti sifat anti-penuaan.
Pada bagian kulit yang bermasalahnya hanya sebagian kecil, Anda bisa merendam kantong teh dalam air suhu kamar selama satu hingga dua menit dan mengoleskannya ke area yang membutuhkan. Jika cukup besar area yang bermasalah, Dr. Beleznay merekomendasikan untuk menyeduh teh, kemudian menggunakan kain bersih untuk mengoleskannya ke kulit Anda. Mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama jika menggunakan kantong teh karena memerlukan kantong teh yang cukup untuk menutupi jumlah kulit yang ingin dirawat.
Â
Advertisement
Pastikan gunakan dalam suhu kamar
Bagaimanapun Anda menggunakannya, yang penting, selalu pastikan Anda mendinginkannya hingga suhu kamar sebelum Anda menerapkannya. Setelah dingin, oleskan langsung ke kulit selama beberapa menit. Serta Anda perlu mengingat bahwa hasilnya tidak akan segera terlihat.
"Tetapi selama teh tidak menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut, Anda dapat terus menggunakan metode ini untuk melihat apakah rasa perihnya membaik saat teh mulai mengering di kulit Anda. Tetapi jika Anda malah merasa iritasi, segera hentikan metode ini," saran Dr. Beleznay.
Sebenarnya tidak ada efek samping dari penggunaan teh, tetapi reaksi Anda terhadapnya akan sangat tergantung pada kulit Anda sendiri.
Namun jika berkaitan dengan sengatan matahari, Anda sebaiknya selalu fokus pada pencegahan. Hindari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan rasa terbakar dengan mengenakan pakaian pelindung matahari dan topi serta menggunakan tabir surya, katanya lagi.
Anda juga dapat mencoba mandi air dingin untuk membantu meringankan rasa sakit, dan menindaklanjutinya dengan pelembab lembut dan mungkin hidrokortison jika area tersebut sangat gatal, kata Dr. Beleznay.
Selain itu, obat rumahan yang bisa Anda temukan yaitu lidah buaya. Aloin dalam lidah buaya terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan kulit terbakar. Terakhir, pastikan Anda juga minum banyak air untuk melindungi diri dari dehidrasi dan menambah kelembapan pada kulit Anda, sarannya.
Jika luka bakar Anda disertai lepuh, demam atau kedinginan maka lewati perawatan teh celup dan perawatan rumahan lainnya, dan langsung pergi ke dokter.
Infografis Teh Artisan Lokal Gaet Pasar Kekinian
Advertisement