Liputan6.com, Jakarta Psikolog sekaligus tim konselor dari aplikasi meditasi daring Riliv, Prita Yulia Maharani, menjelaskan 7 jenis meditasi yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental.
Ketujuh jenis meditasi itu adalah meditasi fokus, spiritual, cinta kasih, transendental, mindfulness, visual, dan movement.
“Kalau kamu suka suatu jenis meditasi dan ingin melakukannya secara berulang, itulah meditasi yang cocok untukmu. Pokoknya apapun meditasi yang kamu suka, yang penting dilakukan,” kata Prita mengutip keterangan pers, Kamis (12/8/2021).
Advertisement
Baca Juga
Meditasi Fokus
Meditasi fokus adalah meditasi yang disarankan untuk orang dengan masalah fokus. Meditasi ini akan melibatkan panca indera untuk tetap berkonsentrasi.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk bermeditasi fokus. Misalnya, memfokuskan pikiran pada irama napas atau suara jam yang berdenting.
“Mungkin awalnya akan sulit karena melatih fokus tidak pernah mudah. Namun, jangan menyerah, ya!”
Jenis Lainnya
Meditasi Spiritual
Meditasi spiritual cocok untuk orang yang ingin mendekatkan diri dengan Tuhan dan alam semesta. Melalui meditasi spiritual, seseorang dapat merenungkan hidup dan hal-hal yang terjadi di sekitar.
“Kamu bisa melakukan meditasi ini dengan mengucapkan doa atau pujian yang sesuai dengan kepercayaan yang kamu anut.”
Saat melakukannya, jangan lupa untuk tetap tenang. Sebab dalam meditasi spiritual, keheningan adalah hal yang paling penting.
Meditasi Cinta Kasih
Meditasi cinta kasih biasa disebut dengan meditasi metta. Sama seperti namanya, meditasi cinta kasih bertujuan untuk meningkatkan perasaan cinta dan kasih sayang pada diri sendiri.
Hal yang paling penting dalam meditasi adalah kata-kata positif tentang cinta. Misalnya, “aku mencintai keluarga dan teman-temanku. Aku harap, semua orang di dunia juga bisa merasakan cinta yang sama."
Meditasi Transendental
Meditasi transendental adalah pilihan yang tepat untuk pemula. Meditasi ini menjadi meditasi yang paling banyak disukai pemula karena mudah dilakukan.
Meditasi ini dilakukan dengan duduk tenang dan memerhatikan napas. Jika kegiatan ini dilakukan secara rutin, maka dapat self-awareness dan spiritualitas dalam diri bisa meningkat.
Advertisement
Selanjutnya
Meditasi Mindfulness
Meditasi mindfulness adalah meditasi yang menggabungkan konsentrasi dan kesadaran. Meditasi ini mengajarkan untuk fokus ke momen saat ini, bukan ke masa lalu atau masa depan.
“Saat melakukan meditasi mindfulness, kamu harus memusatkan perhatian pada keadaan di sekitarmu. Jangan lupa untuk melakukannya secara rutin, sebab meditasi mindfulness punya banyak manfaat. Peneliti menunjukkan bahwa meditasi ini dapat mengurangi depresi, kecemasan, dan stres.”
Meditasi Visual
Meditasi visual menggunakan imajinasi akan hal-hal yang menyenangkan. Jadi bagi orang yang gemar berimajinasi, jenis meditasi ini cocok karena dapat melakukannya dengan baik.
“Sebelum memulai meditasi visual, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu hal-hal yang membahagiakan dirimu. Kemudian, kamu bisa memejamkan mata dan membayangkannya. Biarkan perasaan bahagia yang kamu alami meresap ke alam bawah sadar.”
Meditasi Movement
Bagi sebagian orang, meditasi menjadi hal yang sulit karena harus berdiam diri. Sedangkan, orang-orang tertentu tak tahan berdiam diri lama-lama dan selalu ingin bergerak.
Bagi orang seperti itu, maka meditasi movement menjadi pilihan yang baik. Meditasi ini memungkinkan seseorang bisa tetap bergerak aktif saat bermeditasi.
Salah satu jenis meditasi movement yang terkenal adalah yoga. Selain yoga, berjalan singkat sambil menghirup udara segar dan melihat pemandangan juga termasuk dalam meditasi movement.
“Cocok untukmu yang tidak bisa diam, kan?” pungkas Prita.
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19
Advertisement