Liputan6.com, Jakarta - Cahyadi Eki Kam adalah seorang warga Jakarta yang beberapa waktu lalu viral karena berhasil meraih gelar juara dalam ajang All Together Now edisi ketiga yang berlangsung di Roma, Italia.
Pria yang akrab disapa Eki menjadi orang Asia pertama yang memenangkan ajang tarik suara tersebut. Ia pun berkisah tentang awal mula kesuksesannya di Italia.
Dua tahun lalu, pria yang gemar mengenakan ikat kepala ini datang ke Italia untuk mengikuti sang istri yang memang warga negara tersebut. Mulanya, ia mengaku bingung dalam mencari pekerjaan karena kendala bahasa.
Advertisement
Baca Juga
“Saat di Indonesia aku bekerja sebagai penyanyi kafe, wedding singer juga, dan ketika aku jalan-jalan di Kota Milan kok banyak pengamen di jalan, bagus-bagus. Aku pun cari tahu bagaimana caranya jadi pengamen di sana,” katanya dalam LiveStreaming Liputan6.com Mengharumkan Bangsa di Kancah Dunia, Selasa (17/8/2021).
Tak Semudah di Indonesia
Menjadi pengamen di Italia ternyata tak semudah di Indonesia. Ada berbagai syarat dan ketentuan yang harus dilalui.
“Ternyata banyak sekali yang harus dilalui untuk ngamen di jalan, enggak sembarangan. Kita ada audisinya dari pemerintah daerah setempat. Kita harus datang dan memberitahu bagaimana konsep kita. Jika layak kita dapat lisensinya dan kalau enggak, enggak bisa ngamen.”
Eki pun lolos audisi dan bisa mulai mengamen hingga berjalan satu tahun. Setelah satu tahun, pandemi COVID-19 melanda dunia dan sempat parah di Italia. Kegiatan Eki pun terhenti dan dapat mengamen lagi setelah new normal.
Advertisement
Dilirik Redaksi All Together Now
Respons warga Milan pada penampilan Eki sangat baik. Tak sedikit orang yang mengambil video saat ia beraksi.
Video tersebut akhirnya sampai ke tim redaksi All Together Now. Eki pun dipanggil untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut.
“Aku suka sekali apresiasinya di sini, banyak yang post di Instagramnya sampai dilihat redaksi All Together Now. Akhirnya aku dikontak dan suruh aku audisi.”
Setiap tahap dalam ajang tersebut bukan perkara mudah untuk dilalui. Pada tahap audisi, Eki harus bersaing dengan 4.000 peserta dari seluruh Italia dan luar Italia.
Ia pun lolos 500 besar, 100 besar, 30 besar, 12 besar, final, dan akhirnya menang. Ia pun memberi semangat bagi para musisi Indonesia untuk terus berkarya.
“Tetap berkarya, jangan patah semangat karena rencana Tuhan itu indah, percaya diri dan pastinya jadi diri kamu sendiri because dreams do come true,” pungkasnya.
Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui
Advertisement