Dukung Pemberian ASI Eksklusif, Lengkapi Gizi Makro dan Mikro bagi Ibu Menyusui

Dalam mendukung tumbuh kembang dan mencegah stunting, bayi membutuhkan asupan air susu ibu (ASI) eksklusif pada umur 0-6 bulan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 18 Agu 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2021, 08:00 WIB
ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui Credit: pexels.com/Mart

Liputan6.com, Jakarta - Dalam mendukung tumbuh kembang dan mencegah stunting, bayi membutuhkan asupan air susu ibu (ASI) eksklusif pada umur 0-6 bulan.

Guna mendukung mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif, nutrisi untuk ibu menyusui harus dipenuhi dengan baik.

Kebutuhan gizi ibu perlu diperhatikan sejak persiapan hamil, saat hamil, dan pada masa menyusui. Gizi lengkap yang dibutuhkan ibu mencakup nutrisi makro dan mikro.

Nutrisi makro atau makronutrien adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar dalam tubuh, umumnya sebagai pemberi tenaga. Yang termasuk ke dalam nutrisi makro adalah karbohidrat, protein, dan lemak.

Sementara itu, nutrisi mikro atau mikronutrien adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah yang sedikit dalam tubuh.

“Meski demikian, keberadaan nutrisi mikro ini sangat penting dan wajib demi memastikan berbagai proses metabolisme berjalan dengan baik. Nutrisi mikro dapat berupa vitamin dan mineral,” mengutip laman resmi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (bkkbn.go.id) Selasa (17/8/2021).


Contoh Makanan dengan Gizi Makro dan Mikro

Beberapa contoh makanan yang mengandung zat gizi makro maupun mikro yang dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah:

-Karbohidrat, seperti kentang, roti, pasta, makaroni, ubi, dan singkong.

-Protein, termasuk daging, ikan, telur, makanan laut untuk protein hewani serta tahu, tempe, dan kacang-kacangan untuk protein nabati. Susu juga merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.

-Lemak, contohnya adalah lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, lemak dari makanan laut.

-Zat besi, antara lain ada di dalam daging merah dan aneka sayuran hijau.

-Kalsium, terdapat di susu, keju, dan yogurt.

-Vitamin B, contohnya adalah ikan, daging merah, dan udang.

-Asam folat, dapat diperoleh di dalam telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.


Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Lebih Tinggi

Pada umumnya, kebutuhan gizi ibu menyusui lebih tinggi dibandingkan masa kehamilan. Sehingga setiap hari wajib diperhatikan kecukupan gizi ibu yang jumlahnya tepat, lengkap, dan seimbang.

“Selain mengonsumsi asupan di atas, konsumsi lah susu yang diformulasikan khusus untuk ibu menyusui, yang mengandung nutrisi lengkap makro dan mikro dalam jumlah tepat, lengkap, dan seimbang.”

Susu khusus ibu menyusui yang mengandung protein yang bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Kandungan DHA dan omega-3 di dalam susu khusus ibu menyusui juga baik untuk mendukung kecerdasan bayi dan sebaiknya yang dilengkapi dengan kalsium dan vitamin D. Keduanya baik untuk pembentukan tulang bayi dan mempertahankan kepadatan tulang ibu.

 


Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya