Temuan Ribuan Klaster PTM, Siswa SD Paling Banyak Positif COVID-19

Ada ribuan klaster PTM dengan siswa SD paling banyak positif COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Sep 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 09:00 WIB
Suasana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di SDN Kalisari 05 Jakarta
Guru memberikan materi saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 05 Kalisari, Jakarta, Senin (30/8/2021). Pemprov DKI menggelar PTM di tengah pandemi covid-19 mulai 30 Agustus 2021 secara terbatas dengan kapasitas 50 persen pada setiap satuan pendidikan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan ada ribuan klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang mana siswa SD paling banyak positif COVID-19. Temuan tersebut dari Survei Kesiapan PTM yang dilakukan Kemendikbudristek.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dasmen) Kemendikbudristek RI Jumeri mengungkapkan, kasus penularan virus Corona pada pelaksanaan PTM terjadi sebesar 2,8 persen.

"Dari satuan pendidikan yang telah melaksanakan PTM Terbatas, 2,8 persen (per 22 September 2021 2,77 persen) di antaranya, melaporkan terjadinya penularan COVID-19," ungkap Jumeri saat dialog bertajuk Kembali ke Sekolah atau Belajar di Rumah pada Selasa, 21 September 2021.

Data Kemendikbudristek Aplikasi Survei Sekolah yang diakses Rabu, 22 September 2021 pukul 23.32 WIB secara nasional, total responden sekolah 46.965. Dari jumlah tersebut, ada klaster pada PTM 1.302, tidak ada klaster pada PTM 45.663.

Hasil temuan klaster, para pendidik dan tenaga pendidik Positif COVID-19 sebanyak 7.280 kasus. Sementara itu, positif COVID-19 sebanyak 15.456 kasus.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siswa SD Paling Banyak Positif COVID-19

Uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama
Suasana hari pertama uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di 100 sekolah mulai 7 hingga 29 April 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rincian klaster PTM dari masing-masing satuan pendidikan sesuai data Kemendikbudristek Aplikasi Survei Sekolah yang diakses Rabu, 22 September 2021 pukul 23.32 WIB, sebagai berikut:

PAUD

Klaster pada PTM 1,91 persen

  • Total Responden Sekolah 13.111
  • Ada Klaster pada PTM 251
  • Tidak ada Klaster pada PTM 12.860
  • Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Positif COVID-19 956
  • Peserta Didik (PD) Positif COVID-19 2.006

SD

Klaster pada PTM 2,77 persen

  • Total Responden Sekolah 21.045
  • Ada Klaster pada PTM 583
  • Tidak ada Klaster pada PTM 20.462
  • PTK Positif COVID-19 3.166
  • PD Positif COVID-19 6.928

SMP

Klaster pada PTM 3,41 persen

  • Total Responden Sekolah 7.132
  • Ada Klaster pada PTM 243
  • Tidak ada Klaster pada PTM 6.889
  • PTK Positif COVID-19 1.482
  • PD Positif COVID-19 2.201

SMA, SMK, SLB

SMA

Klaster pada PTM 4,56 persen

  • Total Responden Sekolah 2.390
  • Ada Klaster pada PTM 109
  • Tidak ada Klaster pada PTM 2.281
  • PTK Positif COVID-19 797
  • PD Positif COVID-19 1.934

SMK

Klaster pada PTM 3,07 persen

  • Total Responden Sekolah 2.313
  • Ada Klaster pada PTM 71
  • Tidak ada Klaster pada PTM 2.242
  • PTK Positif COVID-19 604
  • PD Positif COVID-19 1.590

SLB

Klaster pada PTM 3,27 persen

  • Total Responden Sekolah 398
  • Ada Klaster pada PTM 13
  • Tidak ada Klaster pada PTM 385
  • PTK Positif COVID-19 135
  • PD Positif COVID-19 112

Infografis 10 Jurus Cegah Klaster Sekolah Tatap Muka

Infografis 10 Jurus Cegah Klaster Sekolah Tatap Muka
Infografis 10 Jurus Cegah Klaster Sekolah Tatap Muka (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya