PPKM Jadi Role Model Penanganan COVID-19 Khas Indonesia

PPKM khas Indonesia jadi role model penanganan COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Sep 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 12:00 WIB
FOTO: Antrean Warga Cairkan Bantuan Sosial COVID-19
Warga usai melakukan penarikan uang bantuan sosial tunai (BST) di ATM Bank DKI di Jakarta, Selasa (20/7/2021). BST sebesar Rp 600 ribu bagi warga DKI Jakarta yang terdampak pandemi COVID-19 langsung masuk ke rekening masing-masing penerima. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Alexander Ginting menegaskan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan instrumen penting dalam penanggulangan pandemi dan pengendalian transmisi virus.

Penerapan PPKM tersebut berjalan lancar berkat adanya sinergi Pemerintah, TNI Polri, Satgas, dan berbagai organisasi dan institusi juga masyarakat.

“Implementasi PPKM ini adalah wujud kerja sama dan kolaborasi yang sangat khas bangsa Indonesia. Ini bisa menjadi role model penanganan pandemi," tegas Alex dalam dialog Ayo Pakai Masker, Ayo Cepat Vaksin pada Selasa, 21 September 2021.

"Namun, walaupun kasus COVID-19 sudah turun, PPKM harus terus kita lakukan untuk mengontrol dan mencegah supaya lonjakan kasus tidak terjadi lagi."

Pemerintah bersama Satgas COVID-19 memperpanjang pelaksanaan PPKM berlevel di Indonesia hingga bisa mencapai level terendah. Demi mendukung optimalisasi kebijakan ini, Pemerintah berkomitmen meningkatkan edukasi tentang penggunaan masker dan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Satgas Gencar Program 'Maskerisasi'

FOTO: Antrean Warga Cairkan Bantuan Sosial COVID-19
Warga antre untuk melakukan penarikan uang bantuan sosial tunai (BST) di ATM Bank DKI di Jakarta, Selasa (20/7/2021). Pemprov DKI Jakarta resmi mencairkan BST kepada warga DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berkaca pada lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di negara tetangga, disiplin protokol kesehatan tidak boleh kendur meski pembatasan mobilitas telah dilonggarkan. Pelacakan kasus dan surveilans harus tetap dijalankan agar memastikan lonjakan kasus tidak terjadi.

“Kami dari Satgas juga tetap melakukan program ‘maskerisasi’ untuk masyarakat,” jelas Alexander Ginting melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Alex menambahkan, saat ini, tidak ada lagi daerah dengan level 4 di wilayah Jawa dan Bali. Adapun di luar Jawa dan Bali, hanya tinggal beberapa daerah saja yang menerapkan level 4.

"Walaupun PPKM sudah masuk level 1 atau 2, Posko PPKM di desa dan kelurahan harus selalu menjalankan fungsinya untuk melindungi warga," tambahnya.

Infografis Sudah Benarkah Masker Kain Cegah Covid-19 yang Kamu Pakai?

Infografis Sudah Benarkah Masker Kain Cegah Covid-19 yang Kamu Pakai? (Liputan6.com/Niman)
Infografis Sudah Benarkah Masker Kain Cegah Covid-19 yang Kamu Pakai? (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya