Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Bio Farma Jamin Stok Sinovac untuk Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Ketersediaan stok vaksin Sinovac untuk memvaksinasi anak 6-11 tahun.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 04 Nov 2021, 14:00 WIB

Diterbitkan 04 Nov 2021, 14:00 WIB

Vaksinasi Massal Covid-19 Bagi Masyarakat Umum

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 untuk disuntikan kepada warga Kelurahan Gedong di Jakarta, Rabu (23/6/2021). Vaksin bisa mengurangi tingkat keparahan infeksi dan kematian akibat virus, termasuk yang disebabkan varian Delta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Bandung PT Bio Farma menjamin ketersediaan CoronaVac Sinovac dan vaksin COVID-19 olahan bahan baku (bulk) Sinovac yang akan dipersiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Hal ini seiring dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyetujui penggunaan Sinovac untuk anak 6-11 tahun.

Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto menegaskan, Bio Farma sebagai pemilik izin edar dari vaksin COVID-19 Sinovac akan berupaya untuk menjamin ketersediaan vaksin tersebut.

“Kami menjamin ketersediaan vaksin COVID-19 dari Sinovac untuk anak-anak 6-11 tahun. Seperti pada pendistribusian vaksin sebelumnya, kami akan melakukan pendistribusian, setelah program ini (vaksinasi anak 6-11 tahun) disahkan (resmi diberlakukan)," terang Bambang melalui keterangan resmi, ditulis Kamis (4/11/2021).

"Pendistribusiannya juga dilakukan saat kami mendapatkan perintah pengalokasian (Sinovac) dari Kementerian Kesehatan."

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pasokan vaksin COVID-19 CoronaVac produksi Sinovac direncanakan kembali datang ke Indonesia. Kedatangan ini akan kembali menambah jumlah vaksin Sinovac di Tanah Air.

"Bio Farma akan kembali mendatangkan vaksin COVID-19 dari Sinovac sebanyak 40 juta dosis tambahan dalam bentuk jadi (finish product)," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Perlindungan Anak dengan Vaksinasi COVID-19

Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun di SMAN 20 Jakarta

Siswa menunggu untuk menjalani vaksin COVID-19 di SMUN 20 Jakarta, Kamis (1/7/2021). Per tanggal 1 Juli 2021, anak-anak usia 12-17 tahun di DKI Jakarta sudah mulai mendapatkan vaksinasi. Agar anak-anak kita terlindungi dari wabah Covid-19 dengan varian baru. (merdeka.com/Imam Buhori)

Vaksin COVID-19 dari Sinovac, CoronaVac, dan COVID-19 Bio Farma yang diproduksi di Bio Farma telah mendapatkan persetujuan Izin Penggunaan Darurat (EUA) untuk anak usia 6-11 tahun. Penerbitan EUA ini, menyusul penerbitan izin penggunaan sebelumnya, yakni 12-17 tahun dan untuk 18 hingga di atas 59 tahun.

Dalam hal ini, Kepala BPOM RI Penny K. Lukito menyampaikan, vaksin COVID-19 dari Sinovac, CoronaVac, dan COVID-19 Bio Farma bisa digunakan untuk masyarakat dengan rentang usia 6 tahun hingga usia dewasa. Persetujuan penggunaan juga menilai bahwa vaksin Sinovac aman digunakan untuk anak usia 6-11 tahun.

"Hasil uji klinis untuk anak-anak ini, tentunya menekankan pada aspek keamanan dan aspek dari imunogenisitasnya, yang menunjukkan persentase yang cukup tinggi, yaitu 96 persen," ujar Penny saat konferensi pers pada Senin November 2021.

"Untuk efikasi mengikuti data yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian, vaksin ini aman untuk anak usia 6-11 tahun."

Persetujuan vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun demi perlindungan anak dari virus Corona. Walaupun kasus COVID-19 Indonesia melandai, kewaspadaan tetap harus dijaga dan vaksinasi harus terus digencarkan.

"Kasus tren dari konfirmasi COVID-19 di Indonesia terus menurun, namun karena pandemi di belahan dunia lain juga masih banyak yang angka positif dan meningkat, sehingga masih menjadi kewaspadaan kita semua bahwa pandemi ini belum berakhir," imbuh Penny.

"Kita harus tetap terus menggulirkan seluas mungkin program vaksinasi COVID-19 ini dan saya kira segmen usia anak-anak menjadi yang penting, maka usia 6-17 sudah bisa dilakukan vaksinasi."