Vaksin COVID-19 Tahap 129, Indonesia Terima 4,3 Juta AstraZeneca

Sebanyak 4,3 Juta AstraZeneca tiba di Indonesia pada Rabu, 24 November 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Nov 2021, 10:05 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 10:05 WIB
Indonesia Kedatangan Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca donasi Pemerintah Australia kembali tiba di Indonesia, Kamis (11/11/2021) malam dalam kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-120 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (Dok Abe - Dherma Febby/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Jakarta Pada Rabu, 24 November 2021, Indonesia kedatangan vaksin AstraZeneca dalam jumlah 4.397.740 dosis. Vaksin bentuk jadi yang merupakan tahap 129 ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Dengan kedatangan ini, total kedatangan vaksin hingga saat ini dalam bentuk bulk atau bahan baku dan jadi sekitar 358 juta dosis," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Rabu (24/11/2021).

Menkominfo Plate memastikan, stok vaksin COVID-19 terus ditambah pemerintah agar cukup diberikan kepada rakyat Indonesia.

"Upaya keras ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memerangi pandemi," lanjutnya.

Berdasarkan data Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan per 23 November 2021, sudah 135 juta penduduk Indonesia yang telah mendapatkan dosis pertama, 90 juta di antaranya, sudah mendapatkan dosis lengkap.

Untuk remaja sudah 23 juta remaja yang mendapatkan dosis pertama, angka ini 86 persen dari sasaran vaksinasi di kelompok remaja. Kemudian 15 juta di antaranya, telah mendapatkan dosis lengkap.

Adapun sasaran target 11 juta lansia di Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 6,9 juta di antaranya, sudah dosis lengkap. Percepatan vaksinasi di kelompok lansia sangat dibutuhkan.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Jenis Vaksin COVID-19 yang Sudah dapat Izin BPOM

FOTO: Vaksin COVID-19 Moderna untuk Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Umum
Warga menjalani screening sebelum disuntik vaksin COVID-19 Moderna oleh petugas kesehatan di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta, Jumat (20/8/2021). Bagi masyarakat umum, saat ini diperbolehkan mendapat vaksin COVID-19 Moderna untuk menekan penyebaran virus corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Johnny G. Plate menekankan, perlu ada kerja sama semua pihak agar dapat mempercepat kelompok lansia yang divaksinasi.

"Kelompok lansia memiliki risiko kematian tertinggi jika terinfeksi COVID-19, maka dari itu perlu dilindungi," lanjutnya.

Sementara itu, Plate juga menyebut, rencana kelompok pertama yang akan menerima vaksinasi booster secara gratis pada 2022 adalah lansia, diikuti peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Sebagai tambahan, saat ini ada 11 jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa menjadi opsi dalam pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster pada 2022.

"Ke-11 vaksin COVID-19 itu adalah Sinovac, Vaksin COVID-19 PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Zifivax, Janssen, Convidecia, dan Covovax," kata Menkominfo.

Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum

Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya