Kasus Positif dan Kematian COVID-19 Dunia Meningkat 6 Persen Sepekan Terakhir

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan COVID-19 per 23 November 2021. Dalam laporan tersebut, secara global jumlah kasus dan kematian mingguan yang diakibatkan virus Corona telah meningkat selama lebih dari sebulan.

Selama 15-21 November 2021, hampir 3,6 juta kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 51.000 kematian dilaporkan. Ini mencerminkan peningkatan enam persen untuk kasus positif dan kematian dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

“Wilayah Eropa melaporkan peningkatan 11 persen dalam kasus mingguan baru. Sementara, wilayah lain melaporkan penurunan atau insiden serupa dengan minggu sebelumnya,” mengutip keterangan pers WHO Selasa (23/11/2021).

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Penurunan proporsional terbesar dilaporkan dari wilayah Asia Tenggara (11 persen), diikuti oleh wilayah Mediterania Timur (9 persen).

Sementara, wilayah Pasifik Barat dan wilayah Amerika melaporkan insiden kasus yang relatif stabil. Keduanya melaporkan peningkatan besar dalam kematian mingguan baru, masing-masing 29 persen dan 19 persen.

Sebaliknya, wilayah Afrika dan Asia Tenggara melaporkan penurunan 30 persen dan 19 persen dalam kematian mingguan baru.

Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi yang dilaporkan secara global sekarang lebih dari 256 juta dan jumlah kumulatif kematian lebih dari 5,1 juta.

Dalam pembaruan operasional mingguan COVID-19 edisi 23 November, sorotan dari tindakan tingkat negara dan dukungan WHO kepada negara-negara meliputi:

-Membangun kapasitas untuk menciptakan permintaan vaksin di antara perawatan kesehatan dan pekerja komunitas garis depan di Suriah.

-WHO/Eropa mendukung sistem pembiayaan laboratorium kesehatan masyarakat Serbia.

-Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan otoritas kabupaten untuk mengurangi penularan dan kematian COVID-19 di Ibu Kota Vientiane, Republik Demokratik Rakyat Laos.

-Membangun kapasitas tenaga kerja perawatan kesehatan garis depan pada praktik manajemen klinis COVID-19 terbaru di Wilayah Mediterania Timur.

-Kepemimpinan dalam Keadaan Darurat: Membangun kompetensi untuk kepemimpinan yang efektif dalam tanggap darurat semua bahaya.