5 Tips Mengatasi Kulit Kaki Pecah-Pecah

Ragam cara agar kult kaki Anda tidak pecah-pecah

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2021, 14:00 WIB
Tumit pecah/boldsky
Tumit pecah/boldsky

Liputan6.com, Jakarta - Kaki pecah-pecah mungkin tidak sedap dipandang dan tidak menyebabkan masalah serius. Tapi terkadang, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi kulit yang disebut selulitis.

Kaki pecah-pecah terjadi karena kulit di daerah kaki sangat kering. Hal ini membuat kulit mudah retak saat Anda menapakkan kaki.

Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah kaki pecah-pecah?

Mengutip WebMd, Anda dapat memperbaiki kaki pecah-pecah dengan merendam kaki, lalu melembapkannya. Langkah-langkah berikut juga bisa dicoba. 

1. Gunakan krim kaki

Pilih krim pelembap yang mengandung dimethicone. Krim dengan kandungan zat tersebut bisa melembapkan kulit kering. Untuk penyerapan yang optimal, krim ini sebaiknya Anda gunakan setelah mandi.

Jika kurang efektif, Anda juga bisa mencoba pelembap berat seperti petroleum jelly. Produk ini bisa mengembalikan kelembapan kulit pada telapak kaki Anda.

Mengingat proses penyerapan yang cukup lama, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly pada malam hari sebelum tidur dan tutupi dengan kaos kaki yang bersih dan nyaman, kemudian diamkan semalaman.

2. Hindari mandi menggunakan air hangat

Mandi menggunakan air hangat memang akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Sebaiknya tidak berendam terlalu lama.

Mandi dengan menggunakan air hangat bisa memicu kulit menjadi lebih kering dan rusak, sehingga mudah mengalami pecah-pecah. Jika kulit kaki kamu rentan mengalami kondisi ini, mandi air hangat justru akan membuat kaki pecah-pecah semakin sulit membaik.

3. Jangan biarkan sisa sabun menempel di kaki

Sabun dengan kandungan bahan kimia keras bisa membuat kulit kaki semakin kering. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh membersihkan kaki dengan sabun. Gunakan sabun dengan bahan kandungan yang lembut dan bilas dengan bersih setelahnya.

 

 

4. Cukup asupan cairan tubuh

Kurangnya cairan tubuh bisa membuat mulut dan tenggorokan terasa kering, begitu pula dengan kulit Anda. Kulit kering dapat disebabkan oleh kurangnya air di lapisan atas kulit.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh setidaknya dengan mengonsumsi 8 gelas atau setara dengan 2 liter setiap harinya. Jika kulit terhidrasi dengan baik, perlahan kaki pecah-pecah yang Anda alami akan membaik.

5. Pilih alas kaki yang tepat

Cara menghilangkan kaki pecah-pecah juga perlu memerhatikan pemilihan alas kaki yang tepat. Sebaiknya, kenakan ukuran sepatu yang pas di kaki serta memiliki bantalan yang mampu melindungi tumit dengan baik.

Anda dianjurkan untuk tidak menggunakan sepatu yang terlalu ketat agar sirkulasi udara pada kaki tetap lancar. Dan sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan sandal saat banyak berjalan. Pasalnya, kulit kaki jadi mudah kering dan kotor. Sandal juga umumnya tidak memiliki bantalan yang cukup baik untuk melindungi tumit.

 

Reporter: Lianna Leticia

Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 Covid-19 Saat Libur Nataru

Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 Covid-19 Saat Libur Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 Covid-19 Saat Libur Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya