Vaksinasi Anak Usia 6-11 Dimulai, Sinovac Tetap Diberikan kepada Masyarakat Lain

Vaksin Sinovac saat ini tetap diberikan kepada masyarakat lain.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Des 2021, 08:45 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 08:45 WIB
FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Seorang murid sekolah dasar menerima vaksinasi COVID-19 di SDN 04 Pagi Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan mulai memberikan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Vaksin Sinovac menjadi vaksin COVID-19 utama yang digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Persetujuan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak di bawah 12 tahun sudah dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Walau begitu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menekankan, kelompok sasaran masyarakat lain saat ini masih dapat menerima vaksin Sinovac, baik dosis pertama maupun dosis dua. Syaratnya, ketersediaan vaksin disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

"Sejauh ini, jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak-anak usia 6 sampai dengan 11 tahun, yaitu Sinovac," jelas Wiku menjawab pertanyaan Health Liputan6.com di Media Center, IS Plaza, Jakarta pada Selasa, 14 Desember 2021.

"Namun, perlu ditekankan, bahwa penggunaan vaksin Sinovac yang telah tersedia di gudang daerah akan tetap diberikan kepada masyarakat sesuai ketersediaan di masing-masing daerah."

Pada prinsipnya, penambahan penyuntikan vaksinasi anak ke kelompok usia 6- 11 tahun adalah upaya Pemerintah memperluas pembentukan antibodi di populasi dengan urgensi terdapat kenaikan jumlah kasus COVID-19 pada anak-anak.

"Hal ini termasuk kondisi yang saat ini terjadi di beberapa negara yang mengalami transmisi komunitas varian Omicron," imbuh Wiku.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dorong Penggunaan Merek Vaksin COVID-19 Lain

FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Reaksi seorang murid sekolah dasar saat akan menerima vaksinasi COVID-19 di SDN 04 Pagi Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Pada tahap pertama, vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun dilakukan di 106 kabupaten/kota di 11 provinsi di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk penyuntikan awal anak usia 6-11 tahun, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan 6,4 juta dosis vaksin Sinovac. Jumlah sasaran anak yang mencapai 26,7 juta anak usia 6-11 tahun membutuhkan 58 juta dosis vaksin. (Selengkapnya: 58 Juta Dosis Vaksin Sinovac untuk Vaksinasi Anak 6-11 Tahun)

Menilik ketersediaan vaksin Sinovac tersebut, Pemerintah turut mendorong penggunaan merek vaksin COVID-19 lain yang tersedia, seperti AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna untuk kelompok remaja dan dewasa.

"Saat ini, stok beberapa merek vaksin dalam negeri dengan total sekitar 100 juta dosis akan terus dioptimalkan penggunaannya demi menjamin pencapaian target vaksinasi," terang Wiku Adisasmito.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksin Sinovac akan mulai khusus digunakan untuk vaksinasi anak 6-11 tahun mulai tahun 2022.

"Sinovac mulai tahun depan, hanya akan digunakan untuk (penyuntikan) dosis anak. Ini menjadi catatan sehingga untuk vaksin non-Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran, selain anak usia 6 sampai 11 tahun," kata Maxi dalam Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun secara virtual, Minggu (12/12/2021).


Infografis Syarat Daerah Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun

Infografis Syarat Daerah Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Syarat Daerah Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya