Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun, Satgas Harap Orang Dewasa Gunakan Vaksin COVID-19 Jenis Lain

Mengingat jumlah vaksin yang terbatas, Satgas mendorong agar kelompok usia remaja dan dewasa menggunakan vaksin COVID-19 merek selain Sinovac.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Des 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 11:00 WIB
Anak-Anak SD di Jakarta Timur Jalani Vaksinasi COVID-19
Seorang Siswa SDN 01 dan SDN 03 Jatinegara Kaum melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jakarta Timur, Selasa (14/12/2021). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac akan digunakan dalam vaksinasi anak ini hingga akhir Desember 2021. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa hingga saat ini baru vaksin Sinovac yang mendapat rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun. Mengingat jumlah vaksin yang terbatas, Satgas mendorong agar kelompok usia remaja dan dewasa menggunakan vaksin COVID-19 merek lain.

"Pemerintah mendorong penggunaan jenis vaksin lain yang tersedia seperti AstraZeneca, Pfizer dan Moderna untuk kelompok remaja dan dewasa," kata Wiku dalam konferensi pers Selasa (15/12/2021).

Meski begitu, saat ini masyarakat masih bisa mendapatkan vaksin Sinovac. Wiku mengatakan vaksin Sinovac yang sudah berada di gudang daerah akan tetap diberikan ke masyarakat sesuai ketersediaan di masing-masing tempat.

Saat ini stok vaksin COVID-19 dari beberapa jenis vaksin mencapai 100 juta dosis. Penggunaan vaksin tersebut akan dioptimalkan demi mencapai target serta kekebalan di masyarakat.

Rencananya, di 2022 vaksin Sinovac bakal digunakan hanya untuk anak saja. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu bahwa vaksin Sinovac akan mulai khusus digunakan untuk vaksinasi anak 6-11 tahun mulai tahun 2022.

"Sinovac mulai tahun depan, hanya akan digunakan untuk (penyuntikan) dosis anak. Ini menjadi catatan sehingga untuk vaksin non-Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran, selain anak usia 6 sampai 11 tahun," kata Maxi dalam Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun secara virtual, Minggu (12/12/2021).

 

Target 26,7 Anak 6-11 Tahun

FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Reaksi seorang murid sekolah dasar saat akan menerima vaksinasi COVID-19 di SDN 04 Pagi Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Pada tahap pertama, vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun dilakukan di 106 kabupaten/kota di 11 provinsi di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Upaya penyuntikan vaksin COVID-19 pada usia anak 6-11 tahun merupakan upaya memperluas pembentukan antibodi di populasi. Apalagi memang terjadi penularan Corona di usia tersebut seperti disampaikan Wiku.

Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa 115 daerah di 19 provinsi sudah mulai melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun pada Selasa, 14 Desember 2021. Upaya ini demi melindungi anak-anak di bawah 12 tahun yang termasuk rentan terpapar COVID-19.

Vaksinasi COVID-19 usia anak bisa dimulai bila suatu daerah sudah memenuhi capaian vaksinasi dosis pertama dan lansia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun menyasar 26,7 juta anak. Dosis penyuntikan dua kali menggunakan vaksin Sinovac, sehingga total membutuhkan 58 juta dosis.

Infografis Amankah Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun?

Infografis Amankah Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Amankah Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya