Kelompok Prioritas Vaksin Booster Belum Terima E-Ticket, Datang Langsung ke Faskes

Jika belum menerima e-ticket, maka bisa datang langsung ke faskes vaksinasi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 13 Jan 2022, 22:11 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 22:09 WIB
FOTO: Program Vaksinasi Booster COVID-19 Sasar Kelompok Rentan
Warga melakukan pendaftaran saat pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Cilandak, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi booster COVID-19 gratis untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Jika ada kelompok prioritas penerima vaksin booster belum mendapatkan e-ticket dan jadwal vaksinasi, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate, bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan (faskes) penyelenggara vaksinasi.

"Bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat, dengan membawa KTP dan bukti vaksinasi dosis 1 dan 2," terang Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 13 Januari 2022.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keputusan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster), kelompok prioritas vaksinasi booster menyasar lansia dan kelompok rentan (imunokompromais).

Untuk perolehan e-ticket, kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di situs dan aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.

Melalui situs pedulilindungi.id dan mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan “Nama Lengkap” dan “NIK”, lalu klik periksa. Jika melalui aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi PeduliLindungi
  2. Masuk dengan akun yang terdaftar
  3. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes COVID-19”
  4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
  5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Gunakan NIK dan Nomor Ponsel Orang Lain

FOTO: Program Vaksinasi Booster COVID-19 Sasar Kelompok Rentan
Antrean warga saat pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Cilandak, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Kelompok prioritas penerima vaksinasi booster COVID-19 adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kemenkes berpesan agar masyarakat tetap berhati-hati dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Tidak sembarangan memakai NIK dan nomor ponsel milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster.

"Vaksinasi menjadi syarat beraktivitas di ruang publik dan sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor ponsel milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari," tulis Kemenkes dalam pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 11 Januari 2022.

Masyarakat juga perlu mengetahui alur pelaksanaan vaksinasi booster. Sebagaimana surat edaran Kemenkes, penerima booster secara langsung e-ticket vaksin dosis booster yang tertera pada Aplikasi PeduliLindungi kepada petugas.

Kemudian, petugas mengecek e-ticket vaksin dosis booster dengan menginput nama dan NIK sasaran pada Aplikasi PCare Vaksinasi untuk memverifikasi, apakah sasaran layak menerima vaksin dosis booster.

Petugas akan menentukan jenis dan dosis vaksin booster yang akan diterima oleh sasaran dan menuliskannya pada kertas kendali. Petugas juga dapat membantu sasaran yang mengalami masalah, misal vaksinasi dosis 1 dan 2 belum diinput ke dalam Aplikasi Pcare Vaksinasi, bila sasaran belum memiliki NIK koordinasikan dengan Dukcapil. (Selengkapnya: Simak, Alur Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19)


Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19

Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya