Update COVID-19 Mingguan Global: Kasus Positif Turun 15 Persen

Kasus COVID-19 mingguan global turun 15 persen pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2022 jika dibandingkan pekan sebelumnya.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 10 Nov 2022, 13:02 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2022, 13:02 WIB
FOTO: Jelang Natal, Jerman Kembali Berlakukan Lockdown Terkait COVID-19
Dua biarawati terlihat berjalan dari balik pagar besi pusat perbelanjaan di Essen, Jerman, Senin (14/12/2020). Jerman melakukan lockdown nasional pada 16 Desember 2020 untuk memerangi pandemi COVID-19. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 mingguan global turun 15 persen pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2022 jika dibandingkan pekan sebelumnya.

Menurut COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 117 yang dipublikasikan pada 9 November 2022 ada lebih dari 2,1 juta kasus baru COVID-19 dilaporkan pada periode ini.

Laporan yang dipublikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menunjukkan jumlah kasus kematian mingguan baru menurun 10 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Ada lebih dari 9.400 kematian dilaporkan.

Pada 6 November 2022, lebih dari 629 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,5 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus positif mingguan baru dilaporkan menurun atau tetap stabil di empat dari enam wilayah WHO. Keempat wilayah itu adalah:

- Wilayah Eropa kasus positifnya turun 39 persen dibanding minggu sebelumnya

- Wilayah Afrika turun 18 persen

- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan 11 persen

- Wilayah Amerika turun 3 persen.

Sementara, jumlah kasus meningkat di:

- Wilayah Asia Tenggara kasus barunya bertambah 28 persen

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 10 persen.

Jumlah kematian mingguan baru menurun atau tetap stabil di empat wilayah yakni:

- Wilayah Eropa kasus kematiannya turun 40 persen dibanding minggu sebelumnya

- Wilayah Amerika turun 21 persen

- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan 14 persen

- Wilayah Afrika turun 4 persen.

Sementara, jumlah kematian meningkat di:

- Wilayah Asia Tenggara meningkat 535 persen terutama karena pelaporan batch dari India

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 8 persen.

“Tren saat ini dalam kasus positif dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19,” mengutip laporan tersebut, Kamis (10/11/2022).

“Ini menghasilkan jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya lebih rendah pula jumlah kasus positif yang terdeteksi.”


Di Tingkat Negara

[RAGAM] Foto Menarik Pekan Ini
Seorang wanita yang mengenakan masker untuk membantu melindungi dari penyebaran virus corona COVID-19 berjalan melewati iklan toko rambut di sebuah distrik perbelanjaan di Seoul, Korea Selatan, Kamis (2/7/2020). (AP Photo/Ahn Young-joon)

Di tingkat negara, jumlah tertinggi kasus baru mingguan dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Jepang melaporkan 401.693 kasus baru atau bertambah 42 persen

- Republik Korea 299.440 kasus baru atau bertambah 24 persen dibanding minggu sebelumnya

- Amerika Serikat mengalami penambahan kasus baru sebanyak 266.104 atau bertambah 5 persen

- Jerman melaporkan 224.099 kasus baru atau turun 40 persen

 - China melaporkan 219.102 kasus baru atau turun 15 persen.

 

Jumlah tertinggi kasus kematian mingguan baru dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Amerika Serikat melaporkan 2.480 kasus kematian baru atau turun 20 persen

- India melaporkan 1.484 kasus kematian baru atau bertambah 2.598 persen

- Cina 539 kematian baru atau bertambah 10 persen

- Federasi Rusia melaporkan 484 kasus meninggal baru atau turun 15 persen

- Prancis 404 kematian baru atau menurun 20 persen.


Di Asia Tenggara

Antrean Vaksinasi Covid-19 di Nepal
Warga Nepal mengantre untuk vaksinasi virus corona di sebuah rumah sakit di Kathmandu, Rabu (19/1/2022). Nepal, penyangga alami antara Cina dan India, telah melakukan vaksinasi ganda terhadap 39,9 persen dari 30 juta penduduknya dalam kampanye yang dimulai awal tahun lalu. (AP Photo/Niranjan Shresth

Khusus di Wilayah Asia Tenggara ada lebih dari 43.000 kasus baru. Artinya, ada peningkatan 28 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Empat (40 persen) dari 10 negara yang datanya tersedia melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 20 persen atau lebih, dengan peningkatan proporsional tertinggi diamati di negara-negara berikut:

- Sri Lanka 258 kasus baru, sebelumnya 76 kasus. Artinya bertambah 239 persen

- Timor-Leste melaporkan 4 kasus baru, sebelumnya 2 kasus atau bertambah 100 persen

- Nepal 184 kasus baru, sebelumnya 95 kasus atau bertambah 94 persen dibanding minggu sebelumnya.

Jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia dengan 30.670 kasus baru atau 11,2 kasus baru per 100.000 penduduk, bertambah 56 persen dari minggu sebelumnya

- India melaporkan 8.313 kasus baru atau kurang dari 1 kasus baru per 100.000 penduduk atau turun 13 persen

- Thailand 2.759 kasus baru atau 4.0 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya bertambah 8 persen.


Kasus Kematian di Asia Tenggara

FOTO: Infeksi COVID-19 di India Tembus 1 Juta Kasus
Seorang pria dengan gejala COVID-19 melakukan perjalanan dengan ambulans menuju Rumah Sakit Pemerintah Gandhi di Hyderabad, India, Jumat (17/7/2020). India melewati 1 juta kasus virus corona COVID-19 atau tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru di Asia Tenggara meningkat sebesar 535 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan 1.766 kematian baru dilaporkan.

Jumlah kematian baru di Asia Tenggara paling banyak dilaporkan dari negara-negara berikut:

- India 1.484 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya bertambah 2.598 persen

- Indonesia melaporkan 232 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, meningkat 38 dari minggu sebelumnya

- Thailand 40 kasus meninggal baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 21 persen.

Infografis Waspada Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia
Infografis Waspada Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya