Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya piawai bermain musik, sederet nama terkenal di belantika musik mancanegara turut mengepakkan sayap dalam dunia akademik. Yang membuat mereka berhasil mencantumkan nama sebagai musisi bergelar PhD atau doktor.
Nama pertama yang patut dibanggakan adalah Rizki Syarif, pria berambut gondrong yang tak lain eks gitaris Alexa. Pemilik akun Instagram @rizkibisnis diketahui telah menempuh pendidikan S2 bidang fisika di University of Sydney, Australia.
Baca Juga
Tidak berhenti di situ, Rizki Syarif kemudian melanjutkan perjalanannya dalam dunia akademik dengan mengambil S3 di Brown University, Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar PhD dan Post Doctoral.
Advertisement
Rizki Syarif Menjadi Ilmuwan di Laboratorium CERN
Usaha itu tentunya tak sia-sia. Kini, Rizki Syarif telah menjadi fisikawan yang bekerja di salah satu laboratorium bergengsi dan terbesar di dunia bernama CERN.
Dalam sebuah unggahan empat tahun lalu, Rizki Syarif sempat mengungkapkan terkait apa yang menjadi motivasinya dalam menempuh S3 di bidang fisika.
Menurutnya, selain suka belajar dan mengajar, dirinya merasa cukup karena dalam melakukan semua itu, dirinya ikut dibayar.
"Motivasinya karena gue sangat cinta belajar, dan gue sangat suka mengajar. Waktu masuk S3, gue tahu kalau gue punya kesempatan. Jadi, S3 kan secara praktik kita dapat dibayar untuk melakukan riset di tahap awal," kata Rizki Syarif mengutip video yang diunggah dalam kanal Youtube Indonesia Mengglobal pada Senin (6/3).
"Belajar, mengajar, riset, dan dibayar. Itu sudah cukup untuk memotivasi gue."
Warganet sendiri telah menyandingkan Rizki Syarif dengan nama-nama musisi dunia lainnya yang bergelar PhD.
Lantas, siapa sajakah musisi bergelar doktor? Mengutip laman Online PhD Programs, berikut beberapa di antaranya.
1. Brian May
Nama satu ini tentu sudah tak asing lagi. Gitaris utama band rock Queen tersebut merupakan seorang astrofisikawan. Gelar doktor dalam bidang Astrofisika diperoleh dari Imperial College London pada 2007.
Bahkan, Brian May juga merupakan seorang rektor di Liverpool John Moores University. Dahulu, Brian May sempat bekerja dengan NASA dalam misi New Horizons Pluto.
Brian May memulai gelar akademiknya dengan mempelajari cahaya reflektif dari debu antar planet dan kecepatan debu di dalam tata surya pada tahun 1970.
Namun, pada 1974, Brian May meninggalkan pekerjaannya sebagai fisikawan untuk berfokus menjadi musisi dengan Queen.
2. Greg Gaffin
Nama kedua, Greg Gaffin dari band beraliran punk, Bad Religion. Greg Gaffin memperoleh gelar sarjana di bidang Antropologi dan Geologi dari University of California, Irvine.
Greg Gaffin kemudian melanjutkan pendidikan untuk mendapat gelar master dari UCLA di bidang Geologi.
Belum puas di sana, pria bermur 58 tahun ini juga punya gelar PhD dalam zoologi dari Cornell University di Ithaca, New York.
Advertisement
3. Dexter Rolland
Dexter Holland telah resmi memiliki gelar PhD di bidang biologi molekular dari University of Southern California. Ia sempat menangguhkan karir akademisnya karena The Offspring tengah naik daun.
Namun, dia akhirnya memilih untuk tetap melanjutkan karier akademiknya dan melakukan studi di Keck School of Medicine.
Penelitian yang membahas soal HIV itulah yang kemudian membawa Dexter Rolland untuk mendapatkan gelar PhD.
4. Sterling Morrison
Sterling Morrison, gitaris dari The Velvet Underground meraih gelar PhD dalam literatur karena menulis disertasi tentang empat puisi Cynewulf yang ditandatangani.
Mulanya, Sterling Morrison tetap bertahan dengan The Velvet Underground hingga 1971. Namun, pada tahun 1986 itulah, dia memutuskan untuk melanjutkan meraih gelar itu dari University of Texas.
Banyak yang menilai Sterling Morrison bukan hanya anggota dari salah satu band rock Amerika paling berpengaruh dalam sejarah. Tetapi juga membuktikan bahwa kecerdasan musik bukanlah segalanya baginya.
5. Milo Aukerman
Milo Aukerman, musisi punk rock dari The Descendants. Pada tahun 1977, The Descendents terbentuk namun Milo Aukerman belum bergabung.
Tidak lama setelah single pertama mereka dirilis, Milo Aukerman baru bergabung dengan band sebagai penyanyi. Album pertama mereka berjudul "Milo Goes to College" sendiri baru rilis tahun 1982 setelah ia menyelesaikan pendidikan di University of California, San Diego.
Milo Auckerman mendapatkan gelar PhD dalam biologi dan menyelesaikan Post Doctoral di University of Madison, Wisconsin di bidang biokimia.
6. Karl Precoda
Karl Precoda, gitaris legendaris dari grup rock The Dream Syndicate memiliki gelar B.A. dari Universitas California, Los Angeles, gelar MA dari Universitas Humboldt, dan gelar PhD dari Universitas Virginia. Penelitiannya berfokus pada bidang Industri Budaya dan Dramaturgi.
Karl Precoda sendiri sempat menjadi profesor di departemen Sosiologi di Universitas Virginia Tech yang mengajar Studi Sinema dan Dramaturgi.
Advertisement