Keluarga Menko Airlangga Foto Bareng BLACKPINK, Warganet Kira Lisa Cs Poster Saking Beningnya

Liputan6.com, Jakarta Konser BLACKPINK di Jakarta pada Sabtu dan Minggu telah berlalu. Namun, euforianya masih terasa hingga saat ini.

Penonton konser Lisa Cs ini masih menggungah momen-momen istimewa acara tersebut. Salah satunya momen yang diunggah istri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Yanti Airlangga. 

Istri Airlangga itu menggungah foto kala mereka sekeluarga punya kesempatan emas untuk berfoto bersama personil BLACKPINK.

Lewat sebuah unggahan di Instagram pribadi, terlihat, Menko Airlangga, istri, dan anak-anaknya berbaris di depan Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa.

"The Greatest Show, Born Pink," tulis Yanti mengutip keterangan melalui akun @yanti.airlangga, Rabu (15/3/2023).

Sontak unggahan itupun mengundang banyak respons warganet. Tentu, tak sedikit yang merasa iri.

Foto Menko Airlangga Hartarto sekeluarga bersama Blackpink pun banyak diunggah kembali di Twitter.

"Banyaknya Seleb yg nonton kemarin gaada yg bisa potbar bareng Blackpink mba Nagita yg ngefans banget juga sama. Cuman bapak menteri sama keluarganya aja yg bisa nembus potbar bareng Blackpink. Mengiri iriririri," tulis akun Twitter @askrlfess.

BLACKPINK Dikira Poster oleh Warganet

Uniknya, sempat ada yang mengira bahwa foto Menko Airlangga sekeluarga bersama Blackpink hanyalah sebuah poster. Pasalnya, Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa memang nampak begitu mempesona hingga tak dikira asli.

"Kirain yg belakang cuma gambar," kata akun @i***s.

"Saking unreal nya itu member blackpink kek jadi poster dibelakang," tulis akun @a***a.

"Asli aku mikirnya juga gitu (mengira poster)," ujar akun @J***z.

"Saking unrealnya, itu member Blackpink kaya cuma ditempel di fotonya. Btw, beruntung banget bisa fotbar sama Jisoo, Jennie, Rose, Lisa," kata akun @v***a.

"Gue dari tadi mikir yg belakang itu gambar bukan orang beneran, makanya nyari mana member bp nya," sambung akun @h***a.

Seperti diketahui, masing-masing personil BLACKPINK telah menjadi duta dari berbagai merek produk kecantikan terkenal. Jennie untuk Chanel, Lisa untuk MAC, Rose untuk YSL, dan Jisoo untuk Dior.

Hal tersebut pun tak mengherankan. Pasalnya, masing-masing dari personil BLACKPINK memang terkenal dengan pesonanya yang awet muda dan kulit yang glowing.

Mengutip laman Daily Vanity, mendapatkan kulit glowing ala personil BLACKPINK ternyata ditempuh lewat berbagai upaya. Lalu, apa sajakah itu? Berikut diantaranya:

1. Fokus pada skincare daripada make up

Tas kosmetik milik Jisoo diketahui berisi sangat sedikit produk make up. Terlihat lebih banyak produk perawatan kulit yang dibawa olehnya karena ia memang berfokus untuk merawat kulit ketimbang menggunakan make up.

2. Membersihkan wajah dengan benar

Salah satu tips perawatan kulit ala BLACKPINK yang dibagikan oleh Rose adalah membersihkan wajah. Menurutnya, itu adalah bagian terpenting dari merawat dirinya sendiri, dan ia selalu memastikan akan menghapus riasan dengan lembut dan mencuci wajah tidak peduli seberapa lelahnya dia.

Dibalik kulit kering yang dimiliki Jisoo, ia mengakui bahwa rahasianya adalah dengan rutin menggunakan masker wajah. Jisoo diketahui menggunakan masker wajah dua hingga tiga kali sehari.

4. Minum Jus dan Banyak Air Putih

Seperti Jisoo, Jennie diketahui juga suka menggunakan masker wajah. Namun, dia secara bertahap mengurangi penggunaan masker wajah dan mulai memperbaiki pola makannya.

Jennie sempat mengungkapkan bahwa ia akan minum segelas jus detoks yang terbuat dari buah-buahan segar di pagi hari dan banyak air sepanjang hari.

5. Gunakan Pelembab Sebelum Tidur

Trik Lisa mungkin sedikit lebih mudah untuk kita ikuti. Lisa biasanya akan menumpuk krim pelembab dan membiarkan kulit menyerapnya saat dia tidur.

Istilah FOMO atau Fear of Missing Out sendiri tiba-tiba trending. Kata FOMO konser BLACKPINK banyak dicuit oleh warganet Twitter usai konsernya sukses digelar dua hari berturut-turut di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ternyata warganet berpendapat banyak yang menonton konser BLACKPINK di Jakarta hanya perkara FOMO. Hal itu lantaran beberapa public figure yang menonton konser tersebut diketahui tidak menggemari Blackpink sebelumnya.

Mengutip laman Forbes, World Journal of Clinical Cases menyebutkan bahwa FOMO berarti takut ketinggalan. Istilah ini mulai populer sejak 2004 lalu.

"Psikolog banyak mulai menggunakan istilah FOMO pada awal tahun 2000-an untuk menggambarkan fenomena terkait penggunaan situs jejaring sosial. Ini mendapatkan perhatian yang lebih besar selama bertahun-tahun karena kehadiran media sosial telah meningkat," ujar instruktur psikologi di Harvard sekaligus pendiri Priority Wellness Group, Natalie Christine Dattilo.