Liputan6.com, Jakarta - Berat badan aktris Citra Kirana atau yang akrab dipanggil Ciki turun sebanyak 22 kg, kurang dari satu tahun setelah melahirkan anak pertama. Seperti diketahui Ciki melahirkan Keene Atharrazka Adhitya pada 28 Agustus 2020.
Untuk mencapai berat badan idealnya, ia melakukan diet yang konsisten.
Baca Juga
Dibintangi Citra Kirana dan Rezky Aditya, Bahagia Pictures Rilis Poster dan Trailer Film Keajaiban Air Mata Wanita
Kesetiaan Citra Kirana Dampingi Rezky Aditya yang Sedang Hadapi Perseteruan Hukum dengan Wenny Ariani
Rezky Aditya Rugi Banyak Akibat Wenny Ariani Laporkan Dugaan Penelantaran Anak, Ogah Lapor Balik
“Sudah turun 22kg, happy bgt udah agak tirusan lagi sekarang. Tinggal 9kg lagi nih untuk balik ke bb (berat badan) normal akuu...bissaaalaaahh yaaa kudu semangaatt,” tulisnya pada salah satu unggahan Instagram beberapa waktu lalu.
Advertisement
Istri Rezky Aditya tersebut mengungkap, motivasinya untuk melakukan diet menurunkan berat badan lantaran sempat mencapai 96 kg kala hamil.
“Jadi bener-bener aku naik hampir 31 kg,” tuturnya pada kanal YouTube Ciky Citra Rezky.
Bukan Diet Ketat yang Bikin Kelaparan
Ia menjelaskan, rahasia berat badannya turun bukanlah diet ketat yang sampai membuat kelaparan.
“Aku kayak ngerubah pola hidup aku, pola makan aku. Aku nggak (sampai) kelaparan, nggak (seperti) yang ngejaga banget. Sama sekali nggak menyiksa,” ungkap pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji tersebut.
Istri Rezky Aditya itu fokus mengubah pola makan dengan hanya mengonsumsi real food.
“Real food tuh maksudnya makanan yang utuh, jadi yang tanpa olahan,” ia menjelaskan.
Tak hanya itu, aktris tersebut juga berhenti mengemil kue serta makanan manis.
“Yang tadinya every time, every day, selalu makan cakes atau yang manis-manis, nah ini bener-bener nggak,” tuturnya.
Menerapkan Prinsip Diet Paleo
Menurut ahli gizi, Dian Widawati, SKM, M.Si., diet yang diterapkan Ciki merupakan bentuk diet paleo. Apa itu?
"Diet paleo sendiri memang menitikberatan pada konsumsi makanan yang alami dan organik. Yang dilakukan Citra Kirana juga merupakan prinsip diet yang ada dalam diet paleo," tuturnya kepada Health Liputan6.com.
Lantas, apa saja manfaat dan prinsip diet paleo?
Meredakan Inflamasi dan Menurunkan Berat Badan
Diet ini dinamakan diet Paleo karena makanan yang dikonsumsi mengikuti nenek moyang pada zaman Paleolitikum, mengutip seorang editor nutrisi EatingWell, Jessica Ball.
Berdasarkan penjelasannya, dengan mengonsumsi makanan seperti orang zaman dahulu, diet ini dapat membantu meredakan inflamasi.
“Juga meningkatkan energi, mengurangi berat badan, bahkan mengurangi risiko penyakit kronis,” tambah Jessica pada kanal YouTube EatingWell.
Makanan yang Dikonsumsi
Jessica mengungkap, asumsi pada diet ini adalah kita bisa mengonsumsi makanan apa pun yang bisa diburu orang-orang zaman dahulu.
“Jika nenek moyang Anda bisa memburunya, maka Anda bisa memakannya,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, makanan-makanan tersebut adalah daging, seafood, buah-buahan, sayuran, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak yang sehat.
Meskipun hampir semua daging dan seafood diperbolehkan, Jessica membeberkan beberapa jenis yang lebih direkomendasikan.
“Menurutku, makanan-makanan (yang lebih direkomendasikan) tersebut adalah grass-fed meat (daging dari hewan yang makan rumput), wild-caught sustainable seafood (dari hewan yang ditangkap dengan dampak sosial yang minim), daging dari peternakan unggas yang bebas antibiotik, dan telur organik,” ia menambahkan.
Advertisement
Bisakah Konsumsi Susu dan Alkohol?
Tak hanya itu, Jessica juga membeberkan konsumsi yang bisa dicegah, salah satunya adalah susu.
“Orang-orang yang menjalankan diet ini dengan ketat tidak mengonsumsi susu, tetapi beberapa orang menganggap susu tidak masalah, terutama jika grass-fed dan produk susu yang difermentasi,” ia menjelaskan.
Selain susu, konsumsi yang perlu diperhatikan saat menjalankan diet ini adalah alkohol.
“Alkohol juga tidak diperkenankan, apalagi jika Anda ingin menjalankan diet Paleo yang ketat,” ungkapnya.
Hal ini disebabkan oleh minuman keras yang bisa mengandung gula.
Sehatkah Diet Paleo?
Menurut Jessica, dalam proses memiliki pola makan yang sehat, tidak perlu mengikuti diet yang terlalu ketat.
“Jika Anda ingin mengikuti beberapa bagian saja dalam melakukan diet ini, Anda tidak perlu mengikuti semua aturan,” tuturnya.
Dengan begitu, diet Paleo akan membawa keuntungan lebih banyak dibandingkan efek sampingnya jika dilakukan sesuai kapasitas masing-masing orang tanpa paksaan.
“Anda bisa mengambil sisi positifnya, seperti jadi lebih sering mengonsumsi sayuran dan buah. Bagaimanapun, Anda juga bisa melewati beberapa bagian yang sulit untuk Anda, misalnya berhenti minum susu,” ia menambahkan.
Advertisement