Liputan6.com, Jakarta - Tidak berbahaya bagi kesehatan, namun selulit kerap mengganggu penampilan. Kondisi ini pun tak urung berpengaruh pada kepercayaan diri seseorang.
Penumpukan lemak di bawah kulit yang kerap menimbulkan tampilan seperti kulit jeruk, itulah yang disebut selulit.
Baca Juga
Seperti disampaikan dr Lanny Juniarti, Dipl. AAAM dari Miracle Ultimate Surabaya, selulit terbentuk saat lemak dan cairan tertahan di bawah kulit dan menyebabkan permukaan kulit menjadi tidak rata.
Advertisement
"Karena penampakan kulit menyerupai kulit jeruk maka selulit sering juga disebut 'kulit jeruk'," jelas Lanny dalam perayaan 30 tahun BTL Aesthetics dan peluncuran Emsculpt NEO dan Emtone di Jakarta, 7 Maret 2023 lalu.
Selulit disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti genetik, pola makan yang buruk, kurang berolahraga, serta hormon.
Selulit Ringan dan Selulit Berat
Jika dilihat dari tingkat keparahannya, selulit dapat dikelompokkan menjadi dua yakni selulit ringan dan berat. Pada selulit ringan, biasanya tampak dari permukaan kulit yang halus dan tipis.
Lanny mengatakan, selulit ringan hanya akan tampak jika kulit ditekan.
"Tampilan selulit ringan biasanya hanya terlihat jika kulit ditekan, atau ketika dilihat dari jarak dekat," tutur Lanny.
Selulit ringan pun umumnya tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada kulit. Penanganannya pun lebih mudah yakni dengan mengubah gaya hidup jadi lebih sehat dengan pola makan yang baik, olahraga teratur, serta menggunakan produk perawatan kulit yang tepat.
Sedangkan pada selulit berat, permukaan kulit akan terlihat lebih tebal dan jelas pada permukaan kulit meski dari jarak jauh, jelas Lanny. Selain itu, juga disertai rasa sakit atau tidak nyaman pada kulit.
Â
Cara Atasi Selulit dengan Ubah Gaya Hidup
Berbeda dari selulit ringan, pada selulit berat perlu perubahan gaya hidup yang lebih signifikan dan olahraga yang lebih intensif.
"Selulit berat lebih sulit untuk diatasi dan memerlukan perubahan gaya hidup yang lebih signifikan seperti perubahan pola makan dan program olahraga yang lebih intensif," jelas Lanny.
Lanny menjelaskan, gaya hidup yang paling berperan dalam perawatan tubuh adalah pola makan dan olahraga. Pada pola makan yang baik, perlu menghindari konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat, gula, dan garam berlebih.
"Terutama kita harus menghindari makanan yang high carbohydrate, karbohidrat tinggi, gula tinggi. Karena gula tinggi itu kan mempengaruhi kecenderungan kita untuk menimbun lemak. Kemudian kadar garam yang tinggi karena akan membuat badan kita juga cenderung untuk menahan air," kata Lanny.
Penggunaan produk perawatan kulit memang dapat membantu mengurangi tampilan kulit jeruk atau selulit. Namun tidak bisa sepenuhnya menghilangkan masalah kulit tersebut.
Selulit dapat saja kembali muncul di kemudian hari meski mengubah gaya hidup dan penggunaan produk perawatan kulit dapat membantu mengurangi selulit.
"Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat dan olahraga secara teratur adalah kunci untuk mengurangi tampilan selulit pada kulit," tuturnya.
Advertisement
Teknologi Terkini Atasi Selulit dan Lemak Perut
Namun, teknologi perawatan tubuh terkini dari BTL Aesthetic bisa mengatasi sululit dalam 30 menit.
Mengatasi selulit dapat dilakukan dengan perawatan konvensional seperti memperbaiki diet, berolahraga, menggunakan produk perawatan kulit, hingga massage. Namun terkadang cara tersebut dirasa kurang efektif.
Kehadiran teknologi perawatan terkini seperti Emsculpt dan Emtone dari BTL Aesthetics disebut dapat membantu mengatasi selulit dan masalah lemak perut relatif lebih mudah dan cepat.
Sales Manager BTL Aesthetics Indonesia, Jan Valacai mengatakan, kedua alat tersebut menggabungkan teknologi elektromagnetik dan ultrasound guna mengurangi selulit serta membentuk otot pada area perut.
Menggunakan metode "HIFEM+" (High-Intensity Focused Electromagnetic Plus), memungkinkan medan elektromagnetik menembus jaringan kulit lebih dalam dengan gelombang suara. Dengan demikian kontraksi otot yang dihasilkan akan lebih kuat dan efektif dalam membentuk otot dan membakar lemak. "Kombinasi teknologi ini dapat meningkatkan kontraksi otot dan membakar lemak di area yang diinginkan dengan lebih efektif daripada olahraga konvensional," tutur Jan dalam acara peluncuran Emsculpt NEO dan Emtone di Hotel Westin, Jakarta.
Sementara itu, kombinasi ultrasonik dan radiofrekuensi pada Emtone bekerja menghancurkan sel lemak dan merangsang produksi kolagen dengan menembus kulit dan jaringan subkutan.
Gelombang suara ultrasonik pada Emtone bisa memecah sel lemak sehingga membantu mengurangi tampilan selulit sekaligus mengencangkan kulit. Sedangkan gelombang suara radiofrekuensi berfungsi merangsang produksi kolagen pada kulit sehingga kulit tampak kencang dan halus.
Kedua teknologi BTL Aesthetics ini bekerja tanpa invasi atau non-ablatif, yakni tidak merusak atau menghilangkan jaringan kulit atau otot. Dengan demikian tidak perlu waktu lama untuk pemulihan pasca perawatan.
Durasi perawatan Emsculpt NEO dan Emtone hanya memerlukan waktu singkat. Umumnya perawatan dengan Emsculpt NEO memerlukan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung pada area yang akan dilakukan perawatan serta kondisi individu. Hasilnya dapat terlihat dalam beberapa minggu usai perawatan. Sedangkan pada Emtone, perlu waktu perawatan sekitar 20-30 menit dalam satu sesi.
Untuk hasil optimal, disarankan melakukan beberapa sesi perawatan dengan inverval waktu sekitar 5 hari hingga satu minggu.