Asal Usul Hari Keluarga Internasional yang Jatuh Setiap 15 Mei

Hari Keluarga Internasional diperingati setiap 15 Mei di seluruh dunia. Perayaan ini dilakukan dalam rangka mengingatkan masyarakat untuk mengakui peran dan sumbangsih keluarga dalam memperkuat serta menjaga kestabilan sosial.

oleh Tiara Laninda diperbarui 15 Mei 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 16:45 WIB
Karir
Ilustrasi Hari Keluarga Internasional (Credit: pexels.com/pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - International Day of Families atau Hari Keluarga Internasional diperingati setiap 15 Mei di seluruh dunia. Perayaan ini dilakukan untuk mengingatkan bahwa keluarga merupakan elemen fundamental dan signifikan. 

Perayaan ini juga mengingatkan masyarakat untuk mengakui peran dan sumbangsih keluarga dalam memperkuat serta menjaga kestabilan sosial.

Hari Keluarga Internasional bermula pada 1993. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan bahwa setiap tanggal 15 Mei akan menjadi Hari Keluarga Internasional.

Hari ini digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang masalah-masalah yang terkait dengan keluarga dan menambah pengetahuan tentang proses sosial, ekonomi, dan demografi yang mempengaruhi keluarga, seperti melansir laman resmi United Nation.

Asal muasal ide munculnya perayaan ini sudah ada sejak tahun 1980-an, di mana PBB mulai memperhatikan masalah yang berkaitan dengan keluarga.

Pada 1983, Komisi Pembangunan Sosial meminta Sekretaris Jenderal untuk menginformasikan pembuat keputusan dan masyarakat umum tentang masalah dan kebutuhan keluarga, serta cara efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dua tahun kemudian, Dewan mengajak Majelis Umum untuk meminta Sekretaris Jenderal untuk mengundang semua negara untuk berbagi pandangan mereka tentang kemungkinan adanya tahun internasional keluarga. Semua negara memberikan komentar dan proposal mereka.

Pada tahun 1993, akhirnya Majelis Umum memutuskan bahwa setiap tanggal 15 Mei akan menjadi Hari Keluarga Internasional. Perayaan ini bertujuan menemukan cara untuk meningkatkan posisi dan kesejahteraan keluarga. 

Hari Keluarga Internasional 2023: Tren Demografi dan Keluarga

Hari Keluarga Internasional diperingati setiap tahun dengan berbagai tema yang mencerminkan isu-isu terkini yang mempengaruhi keluarga di seluruh dunia.

PBB mengusung tema Tren Demografi dan Keluarga untuk perayaan Hari Keluarga Internasional tahun 2023.

Pada akhir tahun 2022, jumlah penduduk di dunia mencapai delapan miliar orang. Ini dianggap sebagai isu penting menurut PBB.

Pertumbuhan populasi akan terus berlanjut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai urbanisasi yang berkelanjutan dan upaya mengatasi perubahan iklim.

Perubahan demografis adalah salah satu tren penting yang mempengaruhi dunia dan kehidupan serta kesejahteraan keluarga di seluruh dunia.

Tren ini terutama dipengaruhi oleh pola kesuburan dan kematian. Penurunan tingkat kelahiran memberikan manfaat bagi keluarga, karena mereka memiliki kemampuan lebih untuk berinvestasi dalam kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka.

Hal ini pada akhirnya bisa membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perkembangan sosial-ekonomi.

Kegiatan Hari Keluarga Internasional

Ilustrasi keluarga, merayakan tahun baru bersama orang tua
Ilustrasi makan malam keluarga untuk rayakan Hari Keluarga Internasional (Foto oleh Nicole Michalou : https://www.pexels.com/id-id/foto/keluarga-makan-malam-natal-bersama-5778894/)

Ada beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan tepat di Hari Keluarga Internasional. Mulai dari diskusi hingga konseling keluarga. 

Diskusi dan Lokakarya

Para ahli, praktisi, dan masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam forum diskusi dan lokakarya untuk membahas isu-isu yang mempengaruhi keluarga.

Mulai dari kekerasan dalam rumah tangga, peran keluarga dalam membentuk karakter anak, pengasuhan anak, kesehatan keluarga, dan isu-isu sosial lainnya.

Penggalangan Dana

Melakukan kegiatan penggalangan dana bisa menjadi opsi kegiatan untuk membantu keluarga yang membutuhkan.

Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk memberikan bantuan keuangan, layanan kesehatan, atau program pengembangan keterampilan kepada keluarga yang kurang mampu.

Pendidikan dan Konseling Keluarga

Memberikan pendidikan dan konseling kepada keluarga yang membutuhkan sebagai bentuk dukungan.

Hal ini dapat memberikan informasi mengenai cara mengatasi masalah dalam keluarga, meningkatkan komunikasi yang efektif, serta memberikan dukungan psikologis.

Opsi Kegiatan yang Lebih Santai, Makan Malam dengan Keluarga

ilustrasi keluarga
Ilustrasi ayah terbaik untuk anak dan istrinya/copyright freepik.com/senivpetro

Mumpung tepat di Hari Keluarga Internasional, Anda bisa merayakan bersama keluarga terkasih. Mau ngapain? 

Makan Malam dengan Keluarga

Makan malam bersama keluarga adalah cara yang sederhana dan santai untuk merayakan Hari Keluarga Internasional.

Hidangkan makanan favorit keluarga dan nikmati waktu bersama di meja makan tanpa gangguan dari perangkat elektronik. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk berbicara tentang hal-hal penting dan berbagi kabar atau cerita baru.

Aktivitas Bersama

Mengadakan aktivitas bersama seperti bermain game, berolahraga, atau menonton film merupakan cara menyenangkan untuk merayakan Hari Keluarga Internasional. 

Bermain game yang melibatkan seluruh anggota keluarga, seperti kartu atau permainan papan, dapat mempererat hubungan dan membuat waktu bersama lebih menyenangkan. 

Membuat Kartu Ucapan

Membuat kartu ucapan atau mengirim pesan singkat dapat menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan rasa sayang pada keluarga.

Dalam kartu ucapan atau pesan tersebut, sampaikan betapa penting dan berharganya mereka dalam hidupmu. Kamu juga bisa menyertakan harapan dan impian yang ingin diwujudkan bersama keluarga.

Infografis Mengenal 8 Fungsi Keluarga
Infografis Mengenal 8 Fungsi Keluarga. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya