Insecure Bikin Tak Pede Urusan Percintaan dan Pekerjaan, Penyebabnya Apa Sih?

Rasa insecure membuat seseorang kehilangan kepercayaan dirinya. Hal ini dapat memengaruhi pekerjaan maupun hubungan percintaan. Apa yang menyebabkan seseorang merasa insecure dan bagaimana cara menanganinya?

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi insecure
Ilustrasi insecure (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua orang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Beberapa orang mungkin lebih sering merasa insecure akan berbagai hal, mulai dari penampilan, kondisi keuangan, hingga pekerjaan yang dilakukan.

Rasa tidak aman atau insecure bisa menjadi perasaan yang mengerikan karena dapat membuat Anda meragukan diri sendiri, termasuk kemampuan yang dimiliki, hubungan yang dijalani, dan tujuan yang berusaha dicapai.

Menurut American Psychological Association, perasaan ini dapat mencegah Anda mengejar hal-hal yang diinginkan dan menyebabkan Anda bertindak dengan cara yang tidak diinginkan.

"Rasa tidak aman adalah perasaan yang sulit untuk dijalani karena dapat menyebabkan Anda merasa tidak yakin pada diri sendiri dan terus-menerus mempertanyakan nilai diri," kata Sabrina Romanoff, PsyD, seorang psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University kepada Verywell Mind.

Adapun beberapa hal yang dapat membuat Anda merasa insecure menurut Romanoff, antara lain:

1. Trauma Masa Kecil

Pengalaman masa kecil yang traumatis seperti di-bully, dianiaya, diabaikan, atau dilecehkan oleh pengasuh dapat membuat Anda merasa tidak cukup baik. Ini dapat memengaruhi kepercayaan diri dan membuat Anda merasa insecure karena merasa tidak layak mendapatkan cinta atau dukungan orang lain.

2. Hubungan yang Tidak Sehat

Berada dalam hubungan di mana Anda diperlakukan dengan buruk oleh teman, anggota keluarga, kolega, atau pasangan dapat membuat Anda kesulitan mempercayai orang lain. Yang lebih parah, Anda mungkin jadi meragukan naluri dan tidak bisa memilah mana orang yang dapat dipercaya dan tidak.

3. Hubungan Asmara dan Pekerjaan

Cara Berdamai Dengan Rasa Insecure Pertama Kali Menjadi Ibu Menurut Psikolog Anak
Ilustrasi seorang ibu yang dilingkupi perasaan insecure. (Sumber foto: Pexels.com).

Perceraian, putus cinta, atau kehilangan pekerjaan dapat berdampak buruk pada harga diri dan kepercayaan diri yang membuat Anda merasa tidak aman.

4. Fokus Eksternal

Faktor eksternal seperti penghargaan, medali, dan piala dapat menyulitkan pengembangan kepercayaan dan harga diri karena Anda selalu mencari persetujuan orang lain.

5. Faktor Sosial dan Budaya

Masyarakat sering mengidealkan standar kecantikan yang mustahil serta gaya hidup mewah. Membandingkan diri Anda dengan standar yang tidak realistis ini dapat membuat Anda merasa insecure tentang diri sendiri.

Lebih lanjut, Romanoff membongkar bagaimana rasa tidak aman dapat berdampak negatif pada kehidupan Anda.

Kesulitan Menjalin Hubungan

Rasa insecure dapat menyebabkan Anda meragukan hubungan dan mempertanyakan di mana Anda berdiri dengan orang lain. Anda mungkin menganggap orang lain tidak ingin berada di dekat Anda atau takut bahwa dia mungkin akan pergi meninggalkan Anda.

Ketakutan ini bisa menjadi kenyataan sebab Anda berusaha mendorong orang lain menjauh, yang pada akhirnya mengarah pada hubungan yang gagal. Misalnya, meragukan pasangan, terus-menerus memeriksa ponselnya, atau selalu berpikir dia tidak setia. Perilaku tersebut dapat menyebabkan perkelahian yang berujung pada hubungan yang kandas.

Kesulitan Terkait Karir

Ilustrasi Perempuan Ragu dan Insecure
Ilustrasi perempuan ragu, insecure, dan berpikir. (Foto: Freepik/Racool_studio)

Merasa insecure juga dapat membuat Anda cenderung lebih ragu-ragu untuk melakukan sesuatu dan kecil kemungkinannya untuk berani mengambil risiko dalam hubungannya dengan pekerjaan.

Rasa tidak aman yang dimiliki akan memaksa Anda bermain aman dan mengurungkan niat untuk menggunakan kesempatan yang tersedia. Rasa insecure juga dapat membuat Anda lebih sensitif terhadap kritik, sehingga sulit bagi Anda untuk menerima umpan balik yang membangun.

Hal ini dapat menyebabkan kesulitan yang berhubungan dengan karier, karena Anda jadi lebih cenderung memikirkan kekurangan yang dimiliki alih-alih berusaha meningkatkan kinerja.

Selain itu, kurangnya rasa percaya diri juga berdampak buruk. Menumbuhkan rasa kepercayaan diri di tempat kerja itu penting.

Jika Anda yakin bahwa Anda kompeten, cerdas, dan mampu, orang lain akan jauh lebih mungkin mempercayai Anda. Memproyeksikan kepercayaan diri membuat Anda terlihat lebih kredibel sehingga dapat menghadapi tantangan dengan baik. Ini juga dapat memberikan kesan pertama yang kuat.

Tips Agar Tidak Merasa Insecure

Tips Agar Tidak Merasa Insecure
Tips Agar Tidak Merasa Insecure (Image by benzoix on Freepik)

Dr. Romanoff menyarankan beberapa cara untuk menghilangkan rasa insecure dan menjadi lebih percaya diri:

1. Identifikasi Pemicu

Perhatikan situasi apa yang memicu rasa tidak aman. Perhatikan juga bagaimana Anda bereaksi terhadapnya. Jika dibutuhkan, Anda dapat menuliskannya dalam jurnal.

2. Bantah Pikiran Negatif

Ketika Anda merasa ragu, bantah perasaan itu dengan berkata yang sebaliknya. Misalnya, jika Anda mendengar suara yang mengatakan "Jangan menari. Kamu penari yang sangat mengerikan dan semua orang akan menertawakan tarianmu," katakan pada diri sendiri, "Aku akan menari karena aku suka melakukannya dan yang terpenting adalah aku bersenang-senang."

3. Fokus pada Kelebihan yang Dimiliki

Seseorang yang kurang percaya diri cenderung merasa khawatir akan segala sesuatu yang tidak dapat dilakukannya. Jadi, fokuskan saja perhatian pada hal-hal yang dikuasai dengan baik dan area yang ingin ditingkatkan.

4. Ingat Hal Positif

Cobalah untuk memikirkan momen saat Anda merasa percaya diri. Misalnya, pikirkan saat ketika Anda ketika Anda berhasil membuat presentasi yang hebat atau memberikan pidato penting. Kembali masa itu dan serap rasa percaya diri itu.

5. Terapi

Jika rasa tidak aman itu memengaruhi hubungan atau menahan Anda, petimbangkan untuk berkonsultasi pada ahli.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya