Liputan6.com, Jakarta - Bukan hal baru bagi pemilik kucing melihat sang anak bulu (anabul) menjulurkan lidahnya. Ini bisa terjadi kapan pun, baik saat sedang bermain dengan pemilik, rebahan, dan lain-lain.
Menurut seorang asisten profesor ilmu klinis hewan di Ohio State University Amerika Serikat (AS), Leanne Lilly, hal ini sering kali dilakukan anabul tanpa alasan dan umumnya merupakan hal yang normal.
Baca Juga
“Meski begitu, jika itu adalah perilaku baru, terus menerus, atau disertai dengan perubahan lain dalam perilaku kucing sehari-hari, sebaiknya periksakan ke dokter hewan,” kata Lilly kepada Rover.
Advertisement
Ternyata, ada beberapa alasan kucing menjulurkan lidahnya, baik karena keadaan normal maupun tidak. Apa saja?
Kucing Sedang Merasa Rileks Saat Tidur
Saat bangun tidur, sering kali air liur menetes keluar. Hal yang sama juga terjadi kepada kucing, kerap disertai dengan lidah yang terjulur keluar.
“Selama tidur, otot-otot kucing Anda rileks, menyebabkan mulutnya sedikit terbuka dan bahkan mungkin lidahnya keluar. Ini biasanya tidak memprihatinkan,” tutur Lilly.
Ada yang Nyangkut di Lidah Kucing
Lilly menjelaskan, kucing memiliki papila, yakni duri-duri yang ada pada lidah kucing. Pada papila, makanan, rambut rontok, dan lainnya dapat menyangkut.
“Jika lidah kucing menjulur, dia mungkin ingin apa pun yang menempel di lidahnya akan terlepas,” lanjutnya.
Kucing Memiliki Masalah Saraf
Seorang dokter hewan di Rumah Sakit Hewan di Ontario Kanada, Rebecca Greenstein, mengatakan menjulurkan lidah pada kucing juga kerap berkaitan dengan sistem saraf.
“Karena pengendalian lidah juga melibatkan sistem saraf, beberapa penyakit neurologis yang lebih kompleks juga dapat menyebabkan gerakan lidah yang tidak normal,” jelasnya.
Greenstein juga mengungkap, biasanya, penyakit saraf juga akan disertai dengan gerakan abnormal atau aneh lainnya pada kucing.
Tak hanya itu, Lilly mengungkap, penyakit neurologis yang serius adalah Feline Orofacial Pain Syndrome (FOPS). FOPS adalah gangguan nyeri mulut dan lidah kucing dengan tanda-tanda ketidaknyamanan di mulut, seperti melansir Science Direct.
Anehnya, lanjut Lilly, masalah ini tampaknya paling sering terjadi di antara jenis kucing tertentu.
“Untuk alasan yang tidak kami mengerti, ini paling sering terjadi pada kucing ras Burma,” ujarnya.
Advertisement
Kucing Mengidap Penyakit Periodontitis
Lilly mengungkap, jika kucing menjulurkan lidah dan disertai dengan air liur yang berlebihan dan tak nafsu makan, mungkin sudah saatnya menemui dokter gigi hewan.
Sebab, bisa jadi kucing mengidap penyakit periodontitis. Periodontitis merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan penyangga gigi, seperti melansir Klikdokter. Penyakit ini juga bisa terjadi pada kucing.
“Kebersihan gigi dan pemeriksaan gigi rutin tidak hanya untuk manusia,” kata Lilly.
“Pembersihan dan evaluasi gigi yang lengkap direkomendasikan untuk kucing mulai dari usia satu tahun,” dia melanjutkan.
Kucing Mengalami Mabuk Kendaraan, Stres, atau Cemas
Jika Anda melihat kucing Anda menjulurkan lidahnya saat bepergian di dalam mobil, ia mungkin mengalami mabuk perjalanan.
Mengutip VCA Animal Hospitals, mabuk kendaraan pada kucing biasanya disebabkan oleh stres dan kecemasan yang menyertai perjalanan.
Kucing Merasa Mual atau Ingin Muntah
Sama seperti manusia, kucing juga bisa merasa mual. Menurut Greenstein, mungkin pemilik dapat memperhatikan kucing ketika menjilati bibirnya secara berlebihan.
“Ada banyak alasan kucing merasa mual, seperti perubahan pola makan, makan sesuatu yang tidak dapat dicerna, makan terlalu cepat, makan berlebihan, makan sesuatu yang busuk, menjilat sesuatu dengan rasa yang tidak enak, dan lainnya,” ungkap Greenstein.
Kucing Mengalami Infeksi Pernapasan
Menurut Greenstein, kucing yang menjulurkan lidah bisa jadi karena masalah infeksi pernapasan. Terutama, jika kucing memiliki riwayat penyakit jantung atau pernapasan.
“Juga, jika kucing tampaknya sesak napas, terengah-engah, atau memiliki gusi atau lidah yang membiru, lebih baik periksa daripada menyesal,” pungkasnya.
Advertisement