Faktor Lingkungan seperti Keluarga Punya Andil Besar Bikin Orang Terbiasa Selingkuh

Ini bukanlah kali pertama persoalan orang ketiga dan isu perselingkuhan menyeret nama Raffi Ahmad. Sebelumnya Syahnaz Sadiqah, rumor orang ketiga sudah lebih dulu menerpa rumah tangganya bersama Nagita Slavina. Begitupun dengan Alshad Ahmad.

oleh Diviya Agatha diperbarui 23 Jun 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 20:00 WIB
Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett
Warganet banyak yang meledek Syahnaz Sadiqah karena terseret kasus serupa dengan kakaknya Raffi Ahmad dan sepupunya Alshad Ahmad. (Foto: Instagram @syahnazs & @rendykjaernett1)

Liputan6.com, Jakarta  Kabar dugaan perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett tengah menjadi topik hangat beberapa hari terakhir. Perbincangan bermula saat berbagai bukti hubungan keduanya dibongkar melalui media sosial.

Seperti diketahui, ini bukanlah kali pertama persoalan orang ketiga dan isu perselingkuhan menyeret nama Raffi Ahmad. Sebelumnya, rumor orang ketiga sendiri sempat menerpa rumah tangga Raffi bersama Nagita Slavina.

Kemudian, setelahnya, sepupu Raffi Ahmad, Alshad Ahmad yang terseret dalam isu perselingkuhan. 

Merespons hal ini, warganet pun membuat cuitan, "Raffi Ahmad & Alshad Ahmad: 'Welcome to the Club Nanas (panggilan untuk Syahnaz)'," cuit warganet ke Syahnaz Sadiqah yang kini tersandung kasus serupa dengan Raffi Ahmad dan Alshad Ahmad.

"Saudara kompak betul," kata pemilik akun @b***n.

Selingkuh Dipicu Lingkungan

Beberapa warganet tampak sudah mulai terbiasa mendengar isu perselingkuhan dari keluarga satu ini. Apalagi berdasarkan informasi yang beredar, ini bukanlah kali pertama Syahnaz Sadiqah diduga berselingkuh.

Terlepas dari panasnya isu tersebut, ternyata faktor lingkungan seperti keluarga punya andil besar dalam membuat seseorang terbiasa untuk selingkuh.

"Faktor lingkungan bisa punya andil yang besar dalam memicu perilaku selingkuh," ujar psikolog anak, remaja, dan keluarga Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indriani melalui keterangan pada Health Liputan6.com ditulis Jumat, (23/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sering Lihat Lingkungan Selingkuh Bisa Bikin Terbiasa

Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett Diterpa Isu Perselingkuhan
Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett ramai diperbicangkan oleh warganet usai kabar dugaan perselingkuhan antara keduanya merebak. Sebelumnya, mereka memainkan FTV yang disebut berujung jadi kenyataan. (Sumber: Instagram @rendykjaernett1 & @syahnazs)

Lebih lanjut, Efnie mengungkapkan bahwa seringnya terpapar oleh sesuatu termasuk perselingkuhan dapat membuat seseorang tanpa disadari meniru perilaku yang sama.

Alhasil, itulah mengapa orang yang terbiasa melihat untuk melihat perselingkuhan dalam keluarga atau lingkungannya juga bisa ikut-ikutan selingkuh.

"Menurut social learning perspective, terus-menerus terpapar dengan sesuatu (termasuk soal perselingkuhan), membuat kita mengimitasi hal tersebut tanpa disadari. Ini yang membuat kita melakukan hal yang serupa secara otomatis," kata Efnie.


Penyebab Orang Bisa Terbiasa untuk Selingkuh

Dalam kesempatan yang sama, Efnie turut menjelaskan soal apa-apa saja penyebab di balik orang bisa terbiasa untuk melakukan perselingkuhan.

Menurut Efnie, selingkuh bisa lebih dulu diawali dengan keinginan mencoba, ditambah jika ada kesempatan.

Serta, jika pelaku sudah punya riwayat keberhasilan untuk selingkuh sebelumnya.

"Selingkuh bisa berawal dari coba-coba saat ada kesempatan. Saat hal tersebut berhasil dilakukan maka akan terbentuk habit (kebiasaan) yang sulit dihilangkan," kata Efnie.


Selingkuh Bisa Jadi Suatu Kebiasaan

[Bintang] Selingkuh
Selingkuh bisa menjadi suatu kebiasaan. Saat sudah terbiasa, pelakunya mungkin butuh waktu panjang untuk pulih agar tidak mengulanginya lagi di masa depan. (Sumber Foto: mirror.co.uk)

Efnie mengungkapkan bahwa selingkuh yang sudah berubah menjadi kebiasaan itu akan membutuhkan waktu untuk dipulihkan agar pelaku tidak terus-menerus melakukannya di kemudian hari.

"Jika memang selingkuh sudah jadi 'habit', maka butuh waktu yang panjang untuk memulihkannya, dan hal ini juga harus dilandasi oleh keinginan dari individu yang bersangkutan. Jadi dengan memahami faktor yang jadi pemicu di balik selingkuh bisa menjadi dasar untuk memulihkan," ujar Efnie.

Dengan begitu, kebiasaan selingkuh kemungkinan besar dapat diatasi sehingga tidak terus terulang di kemudian hari.

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta
Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya