Mikroplastik Ditemukan untuk Pertama Kalinya di Jantung Manusia, Kok Bisa?

Para peneliti mendeteksi puluhan hingga ribuan potongan mikroplastik individu di sebagian besar sampel jaringan jantung.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 14 Agu 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2023, 17:00 WIB
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: pexels.com/Jonathan

 

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya, mikroplastik yang biasa ditemukan pada kemasan makanan dan cat telah ditemukan di jantung .

Temuan yang mengkhawatirkan itu disusun oleh tim ilmuwan dari Rumah Sakit Anzhen Beijing di China. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan American Chemical Society, para peneliti itu menganalisis jaringan jantung dari 15 pasien yang menjalani operasi kardiovaskular.

Peneliti mengumpulkan dan menganalisis jaringan jantung pasien serta sampel darah dari separuh peserta.

Mereka "mendeteksi puluhan hingga ribuan potongan mikroplastik individu di sebagian besar sampel jaringan" dan menemukan sampel plastik di semua sampel darah, dilansir New York Post.

9 Jenis Plastik di 5 Jenis Jaringan Jantung

Sembilan jenis plastik ditemukan di lima jenis jaringan jantung manusia. Studi ini juga menemukan bukti yang menunjukkan bahwa beberapa mikroplastik secara tidak sengaja dimasukkan ke subjek selama operasi.

Plastik yang ditemukan di tiga bagian jantung yang berbeda termasuk poli(metil metakrilat). Jenis plastik ini biasa digunakan sebagai alternatif antipecah dari kaca. Partikel-partikel ini, kata para peneliti, “tidak dapat dikaitkan dengan paparan yang tidak disengaja selama operasi".

Mikroplastik, yang lebarnya kurang dari 5 milimeter—atau seukuran penghapus pensil, dapat masuk ke tubuh manusia melalui mulut, hidung, dan rongga tubuh lainnya.

 

Ilmuwan Pelajari Cara Partikel Plastik Masuk dalam Sistem Kardiovaskuler

Melalui penelitian tersebut, dokter Kun Hua, Xiubin Yang dan tim ingin menyelidiki apakah partikel-partikel ini dapat memasuki sistem kardiovaskular manusia melalui paparan tidak langsung dan langsung.

Dari studi itu, polietilen tereftalat, yang digunakan dalam wadah pakaian dan makanan, dan polivinil klorida (PVC), yang tersebar luas di bingkai jendela, pipa drainase, cat, dan lainnya, juga ditemukan dalam jaringan jantung pasien.

“Deteksi in vivo MP [mikroplastik] mengkhawatirkan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki bagaimana MP memasuki jaringan jantung dan efek potensial MP [mikroplastik] pada prognosis jangka panjang setelah operasi jantung,” demikian kesimpulan tim peneliti.

 

Partikel Plastik Masuk dalam Rantai Makanan Manusia

Tahun lalu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa manusia mengonsumsi sekitar 5 gram partikel plastik kecil setiap minggu, atau kira-kira seberat kartu kredit Anda.

Partikel plastik masuk ke rantai makanan manusia dari limbah kemasan, dan masuk ke tubuh melalui garam laut, makanan laut, dan bahkan air minum, demikian temuan para ilmuwan di Medical University of Vienna.

Perubahan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh mikroplastik telah dikaitkan dengan penyakit metabolik seperti obesitas, diabetes, dan penyakit hati kronis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya