Liputan6.com, Jakarta Solo, Jawa Tengah terkenal dengan beragam pilihan kuliner. Salah satu yang terkenal adalah nasi liwet Solo. Makanan ini biasa disajikan dengan siraman areh santan sebagai pelengkap rasanya.
Bagi Anda yang menyukai nasi liwet Solo, ternyata  sendiri punya cukup banyak kandungan gizi. Bahkan, menurut ahli gizi yang merupakan Pakar Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ir Ahmad Sulaeman, kandungan gizi dalam seporsi nasi liwet cukup lengkap.
Baca Juga
"Kandungan gizi nasi liwet tidak lepas dari bahan-bahan yang menyusun nasi liwet itu sendiri," ujar Ahmad ketika dihubungi Health Liputan6.com usai ditemui saat acara Jelajah Gizi 2023 bersama Danone Indonesia dan Citilink di Kota Solo, Jawa Tengah ditulis Jumat, (25/8/2023).
Advertisement
Dalam seporsi nasi liwet Solo, ada beberapa komponen yang bisa Anda jumpai. Mulai dari nasi putih, labu siam, areh santan (santan kental). Serta, ada pula pelengkapnya seperti telur, ayam suwir, ceker, tahu, dan tempe.
Lantas, apa saja kandungan gizi dalam setiap komponen nasi liwet Solo kuliner khas Jawa Tengah? Berikut penjelasan di baliknya.
1. Nasi dan Areh Santan
Ahmad mengungkapkan bahwa nasi liwet Solo punya kalori yang cukup tinggi. Sebab, nasi liwet mengandung karbohidrat yang berasal dari nasi putih, dan lemak dari areh santan.
"Nasi liwet Solo yang tersusun dari bahan-bahan tersebut mengandung kalori (energi) yang cukup tinggi yang berasal dari kandungan karbohidrat, lemak dan protein yang terkandung dalam bahan bahan penyusun nasi liwet tersebut," kata Ahmad.
"Selain kalori, tentu saja mengandung karbohidrat yang berasal dari nasi, lemak yang berasal dari santan," tambahnya.
2. Ayam Suwir, Telur, dan Pelengkap Nasi Liwet Lainnya
Selain itu, nasi liwet Solo juga biasanya akan menggunakan komponen pelengkap. Seperti ayam suwir, telur, tempe, dan tahu. Ahmad mengungkapkan bahwa komponen ini berperan sebagai sumber protein hewani dan protein nabati.
"Terkandung juga protein hewani yang berasal dari ayam suwir dan telur. Serta, protein nabati yang berasal dari tempe dan nasi. Kombinasi protein nabati dari nasi dan tempe, serta protein hewani dari ayam suwir dan telur menjadikan mutu protein nasi liwet sangat baik," ujar Ahmad.
Ahmad menambahkan, tempe dan telur yang digunakan dalam nasi liwet juga dapat menjadi sumber asam lemak esensial.
"Adanya tempe dan telur maka nasi liwet dapat menyediakan asam lemak esensial atau polyunsaturated fatty acid (PUFA) berupa asam lemak omega-6 seperti linoleat, dan asam lemak omega-3 DHA (Docosahexaenoic Acid)," kata Ahmad.
Advertisement
3. Labu Siam Jadi Sumber Serat Nasi Liwet
Lebih lanjut Ahmad mengungkapkan bahwa nasi liwet Solo menggunakan labu siam yang punya kandungan serat dan fitokimia.
"Zat gizi lain yang terkandung adalah serat dari labu," kata Ahmad.
"Sayur labu ini cukup baik untuk penderita hipertensi karena mengandung fitokimia yang dapat menurunkan tekananan darah tinggi. Dengan demikian nasi liwet boleh dikatakan mengandung zat gizi cukup lengkap," Ahmad menambahkan.
4. Gelatin dari Ceker AyamÂ
Begitu pula jika Anda memilih ceker sebagai tambahan dalam seporsi nasi liwet. Ceker, menurut Ahmad, punya kandungan gelatin.
"Paket nasi liwet juga mengandung gelatin yang berasal dari ceker ayam. Kandungan gizi lain adalah karotenoid yang berasal telur sehingga mengandung sifat antioksidan," ujar Ahmad.
Nasi Liwet Solo Kalori dan Daya Cernanya Tinggi
Ahmad menjelaskan jikalau berdasarkan kandungan gizi pada komponen-komponen di atas, nasi liwet Solo menjadi makanan yang punya susunan asam amino lengkap.
Itulah mengapa daya cerna di balik nasi liwet terbilang cukup tinggi.
"Susunan asam aminonya saling melengkapi sehingga daya cerna dan nilai biologinya tinggi. Bisa memenuhi kebutuhan protein harian sesuai jumlah yang dikonsumsi," kata Ahmad.
Advertisement