Liputan6.com, Jakarta - Selain indah, bunga matahari dapat menghasilkan biji yang bisa dikonsumsi. Biji bunga matahari yang diolah menjadi camilan disebut pula kuaci.
Biji bunga matahari atau kuaci menjadi camilan gurih yang digemari oleh berbagai kalangan.
Baca Juga
Tak perlu susah payah memanen bunga matahari di kebun, kuaci bisa didapat di pasar swalayan terdekat.
Advertisement
Vitamin Biji Bunga Matahari
Selain enak, biji bunga matahari juga memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin E, B2, B6, dan kalium.
Melansir Webmd, biji bunga matahari juga mengandung tinggi protein, kaya akan lemak sehat, serta antioksidan yang dapat menurunkan risiko terkena kondisi serius.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), 1/4 cangkir biji bunga matahari panggang kering tanpa garam mengandung:
- Kalori: 207 gram
- Protein: 5,8 gram
- Lemak: 19 gram
- Karbohidrat: 7 gram
- Serat: 3,9 gram.
Penelitian mengaitkan konsumsi biji bunga matahari dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena penyakit seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.
"Biji bunga matahari juga mengandung nutrisi yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan energi," mengutip Webmd pada Selasa 29 Agustus 2023.
Manfaat Biji Bunga Matahari
Berikut beberapa manfaat biji bunga matahari bagi kesehatan di antaranya:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Biji bunga matahari kaya akan lemak sehat, termasuk lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal.
Kuaci mengandung asam lemak tak jenuh, terutama yang berjenis asam linoleat.
Nah, kandungan asam linoleat dalam kuaci ini memberi manfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Tiga perempat cangkir porsi biji bunga matahari mengandung 14 gram lemak.
Studi menemukan bahwa konsumsi biji-bijian --- termasuk biji bunga matahari --- dikaitkan dengan penurunan tingkat penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Manfaat Makan Kuaci atau Biji Bunga Matahari
2. Mengurangi Peradangan
Bagi mereka yang mengalami peradangan jangka pendek atau kronis, biji bunga matahari dapat memberikan manfaat anti-inflamasi.
Biji bunga matahari mengandung vitamin E, flavonoid, dan senyawa tumbuhan lain yang dapat mengurangi peradangan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi biji bunga matahari dan biji-bijian lainnya sebanyak lima kali atau lebih setiap minggu dapat mengurangi peradangan.
Serta dapat menurunkan faktor risiko beberapa penyakit kronis.
3. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat selanjutnya, biji bunga matahari merupakan sumber banyak vitamin dan mineral yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh sekaligus meningkatkan kemampuan melawan virus.
Ini termasuk seng dan selenium. Seng memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh mempertahankan dan mengembangkan sel-sel kekebalan.
Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Vitamin E meningkatkan respons kekebalan dan melindungi tubuh terhadap beberapa penyakit menular.
Ini juga merupakan antioksidan kuat dan mencegah radikal bebas merusak sel-sel sehat di tubuh kita.
Advertisement
Apa Saja Manfaat Biji Bunga Matahari bagi Kesehatan?
4. Meningkatkan Energi
Tak sampai di situ, biji bunga matahari juga bisa meningkatkan energi. Ini karena adanya kandungan protein tinggi, vitamin B, dan selenium yang dapat membantu tubuh tetap berenergi.
Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang terdapat dalam biji bunga matahari dapat membantu mengubah makanan menjadi energi. Sehingga, membuat tubuh tetap aktif sepanjang hari.
Sementara, selenium membantu meningkatkan aliran darah dan mengantarkan lebih banyak oksigen ke tubuh.
Kandungan biji bunga matahari ini juga membantu dalam pembentukan otot.
Segenggam biji bunga matahari bisa memberikan energi instan saat dikonsumsi.
Biji Bunga Matahari Relatif Tinggi Kalori
Meskipun biji bunga matahari kaya akan nutrisi, tapi biji ini juga relatif tinggi kalori. Maka dari itu, tidak disarankan untuk konsumsi berlebihan.
Tak baik pula jika melahap seperempat cangkir biji bunga matahari sekaligus.
Maka dari itu, untuk memperlambat asupan kalori saat ngemil kuaci, maka sebaiknya pilih biji yang masih berada di dalam cangkangnya.
Dengan begitu, waktu akan sedikit terulur dengan proses membuka cangkang.
Namun, perlu diingat bahwa cangkangnya sering kali dilapisi garam. Per 1 ons biji bunga matahari biasanya mengandung garam sekitar 70 mg.
Bagi orang yang perlu menjaga asupan garam dengan ketat, maka opsi yang dapat dilakukan adalah cari biji bunga matahari tanpa garam, kemudian sesuaikan porsinya.
Advertisement