Liputan6.com, Jakarta - Selama bertahun-tahun, seorang peneliti bernama Alan R Hirsch MD telah melakukan tes kepribadian kepada 18 ribu orang berdasarkan aroma parfum favorit. Alan meyakini bahwa aroma parfum secara otomatis dapat mengetahui lebih banyak tentang kepribadian si pemakainya.
Alan membagikan beberapa kategori parfum yang paling banyak dipakai. Hasilnya seperti berikut ini dilansir dari Readers Digest pada Selasa, 21 November 2023.
Baca Juga
1. Wangi Jeruk
Berdasarkan hasil penelitian Alan, orang-orang yang menyukai parfum dengan aroma jeruk dianggap sebagai pemimpin yang berpikiran kuat dan ambisius.
Advertisement
"Mereka juga memiliki kepribadian yang dominan dan agresif," ujar Alan..
2. Wangi Mawar
Orang-orang ini mawas diri dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Mereka cenderung mempertimbangkan semuanya sebelum membuat pilihan. Orang-orang yang memilih aroma parfum dengan wangi mawar, selalu berpikir dulu sebelum bertindak.
3. Menyukai Aroma Lavender
Menurut Alan, penyuka aroma ini pandai dalam bergaul dan disenangi karena pekerjaannya.
"Orang yang menyukai lavender cenderung pendiam, tapi memiliki rasa ingin tahu. Mereka menghargai persahabatan dan cenderung bekerja dengan baik dalam kelompok. Orang ini juga dianggap kontemplatif dan bijaksana," ujar Alan.
4. Wangi Vanila
Sementara kepribadian berdasarkan aroma parfum dengan wangi vanila terkesan pemalu, padahal dikenal suka bertemu orang baru dan bersosialisasi dalam suasana yang ramai.
"Orang yang menyukai vanila adalah pribadi yang lincah, energik, dan suka berpesta," ujar Alan.
5. Aroma Parfum Wangi Kayu Cendana
Saat tercium wangi sandalwood alias cendana dari tubuh seseorang, mungkin kita boleh ambil kesimpulan orang itu perfeksionis. Mereka gemar melempar kritik untuk kehidupan sendiri.
Mereka juga kerap memperlakukan diri sendiri dengan keras. Mereka yang kita lihat saat ini adalah buah dari sifat keras dan perfeksionis para penyuka aroma cendana.
Hirsch melihat penyuka wangi cendana cenderung memiliki ekspektasi tinggi terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka pun mudah tersinggung oleh pembicaraan terkait fisik.
Selain itu bisa salah paham akan apa yang dikatakan orang lain terhadap mereka.
Advertisement
6. Penyuka Aroma Parfum Wangi Jasmine atau Melati
Bagi masyarakat Indonesia mungkin aroma melati kerap dilekatkan dengan sesuatu yang tradisional atau nuansa mistis. Namun, bukan berarti para penyuka aroma melati cenderung menyukai hal-hal seperti itu.
Para penyuka melati justru digambarkan sebagai sosok yang liar dan spontan. Alan berkata, mereka mendambakan petualangan baru dan provokatif. Mereka cukup liar dan berani. Bisa saja mereka mendadak pergi ke suatu tempat yang tak terduga.
Tak hanya itu, mereka cenderung tak terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan. Mereka menganggap hidup terlalu berharga, sehingga waktu tak akan dihabiskan untuk hal-hal yang membosankan.
7. Gemar Aroma Buah-Buahan
Manis buah tak menjamin lembutnya sifat para penyuka aroma buah. Justru kata Hirsch, mereka adalah pribadi yang mudah tersinggung, rewel, dan pesimistis.
Orang yang mencium aroma buah beri, apel, atau buah-buahan tropis, cenderung melihat sisi negatif dari suatu hal, sarkas, dan mudah terganggu.
Selain itu sifat mereka ini menganggu dan sulit diterima oleh orang lain, karena melelahkan.
Advertisement