Pasien Diabetes Ingin Jajal Pengobatan Herbal, Dokter Ingatkan 2 Hal Ini

Pasien diabetes yang ingin mencoba pengobatan herbal ada baiknya mencari terlebih dahulu informasi mengenai bahan herbal tersebut.

oleh Tim Health diperbarui 22 Jan 2024, 07:38 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2024, 07:38 WIB
Peringati Hari Diabetes Sedunia, Penumpang Kereta Cek Gula Darah Gratis
Penumpang mengecek gula darah gratis di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (14/11/2021). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Novo Nordisk Indonesia ini, berfokus pada penyakit diabetes untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh tiap tanggal 14 November. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua hal yang perlu dipahami pasien diabetes sebelum menjajal pengobatan herbal. Spesialis Penyakit Dalam dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Dr dr Tri Juli Edi Tarigan, SpPD-KEMD mengatakan, sebagai langkah awal, pasien perlu memastikan pengobatan herbal yang akan dicoba telah terbukti aman dan efektif.

"Pertama, yang penting dari pengobatan herbal itu ada studi dan bukti bahwa itu aman dan efektif untuk pengobatan," kata dokter Tri Juli dalam diskusi daring yang diikuti, Sabtu, dilansir Antara.

Tri Juli menyebutkan pasien diabetes yang ingin mencoba pengobatan herbal ada baiknya mencari terlebih dahulu informasi mengenai bahan herbal tersebut.

Pengobatan herbal yang dicoba akan lebih bagus apabila sudah teruji hasilnya lewat penelitian yang dilakukan para ahli baik khususnya untuk penderita diabetes yang membutuhkan produk untuk membuat gula darahnya stabil.

Ia menyebutkan ada baiknya mencari penelitian obat herbal yang dilakukan pada banyak kelompok tidak hanya penderita diabetes tapi juga pada kelompok kontrol atau orang tanpa penyakit diabetes dengan demikian hasil pengobatan tersebut dapat dibuktikan hasilnya. 

Jika pengobatan herbal yang dimaksud masih belum melalui rangkaian riset dan masih bersifat testimoni atau berdasarkan pengalaman orang maka pasien diabetes bisa menimbang ulang keputusannya tersebut.

 

 

Cari Bukti, Jangan Berdasarkan Testimoni Semata

Tri Juli mengingatkan agar pasien diabetes mengumpulkan bukti-bukti seputar pengobatan herbal yang hendak dijajal, jangan hanya mengandalkan testimoni seseorang. 

"Cari bukti-bukti bahwa pengobatan tersebut memang bermanfaat, jangan berdasarkan testimoni seseorang dan dijadikan dasar untuk mengadopsinya karena metode pengobatan yang tepat itu harus melalui penelitian yang baik," katanya. 

 

Tetap Minum Obat yang Diresepkan Dokter

Hal kedua yang perlu dipenuhi sebelum pasien diabetes mencoba pengobatan herbal ialah pasien harus tetap meminum obat yang telah diresepkan oleh dokter agar tetap bisa menjaga kondisi gula darahnya stabil.

Obat yang diresepkan dokter pada penderita diabetes biasanya telah disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien. Apabila obat dihentikan, besar kemungkinan kondisi kesehatannya dapat menurun.

"Pengobatan herbalnya boleh dijalankan asal obat yang biasa digunakan jangan disetop," ujar dokter Tri.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya