Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan viralnya curhatan dari Ikang Fawzi, seorang musisi dan aktor terkenal, tentang pengalamannya mengantre layanan BPJS Kesehatan di Tangerang Selatan.
Curhatan ini diunggah di Instagram pribadinya, @ikangfawzi, dan dengan cepat menarik perhatian banyak netizen.
Baca Juga
Ikang Fawzi mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengantre cukup lama di Kantor BPJS Kesehatan wilayah Tangerang Selatan, yang berada di BSD.
Advertisement
Dalam unggahannya, Ikang Fawzi menceritakan bahwa dia harus menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan pelayanan dasar. "Hai, hari ini dari pagi gua ngantri di BPJS Kesehatan... di Tangsel... di BSD," katanya dalam video yang diunggahnya empat hari lalu.
Dari curhatannya tersebut, diketahui bahwa dia telah menunggu selama enam jam untuk sampai giliran antreannya. "Ngantri dari jam 9-an baru dapat jam 3-an. Ini juga belum, sebentar lagi," ujar Ikang Fawzi.
Meski begitu, Ikang tetap menyebut bahwa BPJS Kesehatan merupakan produk yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia. Dia pun berharap pelayanan BPJS Kesehatan dapat segera diperbaiki.
"Dan semoga makin baik produknya dan pelayanannya makin baik," katanya sambil berujar, "Sabar... Sabar... Namanya juga rakyat... Harus sabar."
Ikang Fawzi Antre Kelamaan, BPJS Kesehatan Buka Suara
Curhatan Ikang Fawzi tentang pengalamannya mengantre layanan BPJS Kesehatan di Tangerang Selatan menjadi viral di media sosial. Pihak BPJS Kesehatan memberikan tanggapan atas keluhan tersebut.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Tiasa Nugraha Arsapina, menjelaskan bahwa antrean panjang terjadi akibat libur panjang dan cuti bersama pada 9 Mei lalu.
"Peserta membludak datang ke kantor untuk melakukan layanan administrasi kepesertaan pada Senin, 13 Mei 2024, karena tertunda selama 4 hari libur sebelumnya," ujarnya seperti dikutip dari Brilio pada Minggu, 26 Mei 2024.
Tiasa juga menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang kurang maksimal. Ia berjanji akan berusaha meningkatkan pelayanan agar masyarakat merasa nyaman saat mengurus BPJS Kesehatan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan peserta yang datang ke kantor pada hari tersebut, yang mungkin harus menunggu lebih lama dari biasanya," katanya.
Ia menegaskan komitmen BPJS Kesehatan untuk terus memperbaiki sistem pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. "Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan peserta," tambahnya.
Advertisement