Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis anak Fitria Mahrunnisa mengatakan bahwa pemakaian blau atau sabun untuk mencuci baju tidak bisa mengobati gondongan yang terjadi pada anak.
“Hanya mitos," kata Fitria.
Baca Juga
"Pemakaian blau tidak bisa mengurangi bengkak gondongan atau menyembuhkan mumps,” kata Fitria.
Advertisement
Kemungkinan, kata Fitria, pada zaman dulu blau dioleskan pada anak yang gondongan seperti kompres dingin yang memberikan rasa nyaman pada nyeri gondongan seperti mengutip Antara.
Pengobatan Gondongan
Gondongan atau mumps adalah penyakit yang menyerang kelenjar air liur yang disebabkan oleh infeksi virus Paramyxovirus. Penyakit ini tidak memiliki pengobatan khusus karena akan sembuh dengan sendirinya (self limiting disease).
Sehingga pengobatan yang tepat adalah meringankan gejala serta mencegah risiko komplikasi dengan terapi obat demam serta memberi analgetik atau parasetamol untuk mengurangi nyeri dan demam pada anak.
“Anak juga perlu istirahat yang cukup, konsumsi air putih yang cukup serta mengonsumsi makanan yang lunak dan mengandung banyak air seperti sup, buah, kentang tumbuk, bubur agar mudah dikunyah,” katanya.
Selain itu, Fitria meminta pasien gondongan menghindari mengonsumsi makanan yang merangsang air liur seperti makanan pedas dan asam.
Untuk mengurangi nyeri, dapat dikompres air dingin sekitar 10-20 menit pada area yang bengkak.
Gejala Anak Gondongan
Berikut gejala anak kena gondongan:
- Pembengkakan dan nyeri di area pipi-rahang hingga sulit membuka mulut
- Demam
- Lesu
- Kehilangan nafsu maka
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Gejala lain mirip flu
Advertisement
Bisa Tidak Gondongan Dicegah?
Pencegahan terbaik adalah melakukan imunisasi gondongan yang dapat diberikan sejak usia 12 bulan. Imunisasi dengan vaksin MMR mampu melindungi anak dari measles, mumps (gondongan) dan rubella. Manfaat dari pemberian imunisasi adalah mengurangi komplikasi dan sakit lebih berat.
“Selain itu pencegahan yang dapat dilakukan adalah meningkatkan imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi, menjaga higienitas dengan mencuci tangan dan menghindari kontak dengan anak sakit serta istirahat yang cukup,” katanya.