Liputan6.com, Jakarta Gangguan perjudian online atau kecanduan judi online adalah kondisi ketika perilaku judi sudah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Ketika seseorang sudah berusaha untuk berhenti dari judi online tapi tak berhasil maka perlu segera mencari pertolongan profesional. Bisa dengan mendatangi psikiater atau dokter spesialis kedokteran jiwa untuk membantu agar lepas dari jerat judi online.
Baca Juga
Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) Marzoeki Mahdi Bogor, Nova Riyanti Yusuf mengatakan bahwa secara medis ada beberapa program untuk membantu memulihkan seseorang dari adiksi atau kecanduan perilaku non-zat, termasuk gangguan perjudian.
Advertisement
Usai pasien berkonsultasi, maka dokter akan mempertimbangkan program yang membantu pasien untuk lepas dari kecanduan judi online. Program tersebut bisa rawat jalan atau rawat inap.
“Untuk pertimbangan rawat jalan, alasannya mereka masih bekerja dan menjalankan fungsi perannya. Sedangkan, alasan rawat inap itu gangguan perjudian sudah mengganggu dirinya sendiri termasuk aktivitas keseharian, terlilit utang piutang, kecemasan berlebihan juga terlibat kriminalitas,” terang psikiater yang karib disapa Noriyu itu mengutip keterangan dari Kemenkes RI.
Di rumah sakit tempatnya bekerja PKJN RS Marzoeki Mahdi ada beberapa layanan untuk adiksi non zat termasuk untuk judi online.
Pertama, layanan rawat jalan yang mencakup konseling individu, konseling keluarga/pasangan, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Motivational Interviewing (MI), dan self-help.
CBT untuk pemulihan dari kecanduan mengajarkan individu untuk menemukan hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku serta meningkatkan kesadaran tentang bagaimana upaya terapi berdampak pada pemulihan.
Sementara, MI merupakan teknik untuk mengatasi kecanduan dengan memperkuat motivasi dan komitmen demi tujuan tertentu seperti ketenangan hati.
Teknik ini dapat mendorong seseorang untuk melakukan perubahan sehat dalam hidup. Lalu, self-help merupakan metode untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan tumbuh kembang diri.
Kedua, Rawat Inap
Ketika judi online sudah sampai mengganggu dirinya sendiri termasuk aktivitas keseharian bahkan muncul gangguan kecemasan maka bisa dilakukan rawat inap.
Layanan rawat inap yang meliputi konseling individu, konseling keluarga/pasangan, Cognitive Behavior Therapy (CBT) dan Motivational Interviewing (MI).
Program ini dilakukan selama 28 hari.
Advertisement
Kebanyakan Pasien Judi Online di Marzoeki Mahdi adalah Wiraswasta
Noriyu mengatakan sepanjang 2024, tercatat sebanyak 19 kunjungan pasien poli psikiatri/gangguan kejiwaan akibat judi online.
“Ada 19 kunjungan pasien. Pada bulan Februari, ada 2 kunjungan, Maret ada 4 kunjungan, April ada 1 kunjungan, Mei itu ada 9 kunjungan dan Juni terdapat 3 kunjungan pasien. Semua pasien pengunjung ini berjenis kelamin laki-laki,” ungkapnya.
Secara rinci, jumlah pasien rawat jalan adiksi judi online di PKJN RS Marzoeki Mahdi berdasarkan usia periode Januari-Juni 2024, adalah:
17-23 tahun: 5 orang
25-28 tahun: 6 orang
31-42 tahun: 5 orang
52-56 tahun: 3 orang
Bila dirinci dari latar belakang pekerjaan, paling banyak wiraswasta (8) pasien terkait judi online di rumah sakit tersebut. Disusul dengan mahasiswa dan tidak bekerja (masing-masing 4) serta ada juga yang mahasiswa, karyawan swasta dan pelajar.
Dorongan Keluarga Bantu Pasien Kecanduan Judi Online Berobat
Pasien kecanduan judi online yang melakukan kunjungan ke PKJN RS Marzoeki Mahdi biasanya didorong oleh keluarga. Maka besar peran keluarga untuk membantu orang yang kecanduan judi online mendapatkan bantuan profesional agar bisa berhenti.
“Ada yang sukarela keluarga mengantar untuk rawat inap. Ada juga yang pasiennya ingin berhenti rawat. Pasien dengan judi online beririsan dengan pemakaian zat,” kata Noriyu.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)