Mitos vs Fakta, Konsumsi Daun Katuk dan Ikan Gabus agar ASI Melimpah dan Berkualitas?

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang ibu adalah salah satu pengalaman terindah dalam hidup, tapi tantangan menyusui sering kali menjadi perhatian utama. Agar ASI melimpah dan berkualitas, ibu perlu memperhatikan asupan nutrisi yang tepat.

Makan Apa Biar ASI banyak dan Kental?

Salah satu kunci keberhasilan menyusui adalah memastikan produksi ASI eksklusif yang melimpah dan berkualitas. Nah, apa saja makanan yang bisa membantu meningkatkan jumlah dan kepadatan ASI?

Berikut penjelasan Dokter Konsultan Laktasi & Konselor MPASI, dr. Nurmaulidia, IBCLC, CIMI seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 24 September 2024.

1. Daun Katuk

Salah satu rahasia sukses dalam meningkatkan produksi ASI adalah daun katuk. Menurut Nurmaulidia, tanaman ini sudah lama dikenal dalam dunia ibu menyusui karena kemampuannya dalam meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin.

Hormon-hormon ini sangat penting untuk memastikan produksi ASI yang optimal. Menambahkan daun katuk ke dalam menu harian tidak hanya sehat, tapi juga lezat.

2. Ikan Gabus

Tak hanya daun katuk, Nurmaulidia menambahkan bahwa ikan gabus juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas ASI. Ikan ini kaya akan protein dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu dan bayi.

Lebih lanjut Nurmaulidia, mengatakan, menggabungkan kedua bahan alami ini dapat menjadi solusi ampuh untuk meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, kombinasi daun katuk dan ikan gabus juga berfungsi untuk menurunkan tingkat stres, yang sering kali menjadi penghambat bagi ibu menyusui. Dengan kadar stres yang lebih rendah, proses menyusui pun akan lebih lancar dan menyenangkan.

ASI eksklusif bukan sekadar makanan, melainkan 'superfood' bagi bayi yang memberikan manfaat luar biasa dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka selama 1.000 hari pertama kehidupan. Ini mengapa ASI eksklusif sangat penting untuk buah hati Anda.

1. Nutrisi Lengkap dan Seimbang

Menurut Nurmaulida, ASI eksklusif mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat dalam komposisi yang sempurna. Nutrisi ini mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak bayi secara optimal.

2. Imunitas yang Kuat

ASI kaya akan faktor imunologis, seperti antibodi dan sel imun, yang berfungsi melindungi bayi dari berbagai infeksi.

Data WHO menyebut bahwa dengan mengonsumsi ASI eksklusif, risiko kematian bayi akibat infeksi dapat berkurang hingga 13 persen.

3. Perlindungan dari Penyakit Infeksi

Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko 36 persen lebih tinggi mengalami infeksi saluran cerna dan 28 persen lebih mungkin terkena infeksi saluran napas bawah. ASI membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

4. Mendorong Perkembangan Otak

Nurmaulida, mengatakan, perkembangan otak bayi sangat pesat dalam dua tahun pertama. ASI tidak hanya memberikan nutrisi fisik, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif, membantu bayi tumbuh menjadi individu yang cerdas dan kreatif.

5. Hubungan Emosional yang Erat

Pemberian ASI juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Momen menyusui merupakan saat berharga yang tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga cinta dan kasih sayang.

Bagi setiap ibu menyusui, memberikan ASI berkualitas bagi buah hati adalah prioritas utama. Namun, tidak jarang perjalanan ini dipenuhi tantangan yang membuat ibu merasa cemas. Di sinilah Herba Asimor hadir sebagai solusi herbal yang mendukung tidak hanya kualitas dan kuantitas ASI, tapi juga kesejahteraan ibu secara keseluruhan.

"Kami berupaya memberikan solusi nutrisi alami yang mendukung kebutuhan ibu menyusui," kata Devi Eliya, Brand Manager Herba Asimor.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti Daun Katuk dan Daun Torbangun, Herba Asimor dikembangkan menggunakan teknologi canggih, Advanced Fractination Technology (AFT), untuk menghasilkan fraksi bernama Galatonol dan Striatin.