Langkah Mudah agar Cepat Hamil, Ini 5 Cara Meningkatkan Kesuburan yang Ampuh

Liputan6.com, Jakarta - Kesuburan menjadi salah satu topik penting bagi banyak pasangan yang ingin memiliki anak, tapi terkadang masalah kesuburan muncul tanpa disadari. Baik pada pria maupun wanita, kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang perlu dikenali sejak dini.

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Women's Health Center Bethsaida Hospital, dr Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER, deteksi dini dan penanganan yang tepat menjadi kunci penting dalam mengatasi masalah ini.

Apa Saja yang Mempengaruhi Kesuburan?

Pada wanita, masalah kesuburan seringkali disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan seperti:

1. Gangguan ovulasi
2. Penyumbatan tuba falopi
3. Endometriosis
4. Masalah hormonal

Kesuburan pada pria juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Salah satu masalah utama adalah gangguan pada kualitas dan kuantitas sperma. Ini mencakup:

1. Jumlah sperma yang rendah
2. Mobilitas sperma yang buruk
3. Bentuk sperma yang tidak normal

Bagaimana Gaya Hidup Memengaruhi Kesuburan?

Selain masalah medis, gaya hidup juga sangat berpengaruh pada kesuburan. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan yang buruk bisa menurunkan kesuburan baik pada pria maupun wanita.

Usia juga memainkan peran besar, terutama bagi wanita, karena kesuburan akan menurun seiring bertambahnya usia.

Stres berkepanjangan juga bisa menjadi faktor yang memperburuk kondisi kesuburan.

Andriana menekankan bahwa masalah kesuburan bukan hanya tanggung jawab wanita. Faktanya, sekitar 30 s.d 40 persen kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria, sementara 30-40 persen lainnya disebabkan oleh faktor wanita.

Sisanya merupakan kombinasi dari kedua faktor atau tidak diketahui penyebab pastinya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan perlu dilakukan oleh kedua belah pihak untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai kondisi kesehatan reproduksi.

"Fertility Check-Up memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai. Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kesehatan reproduksi secara menyeluruh, baik pada pria maupun wanita, sehingga kita bisa memberikan rencana penanganan yang tepat," katanya. 

Menjaga kesuburan merupakan hal penting bagi pasangan yang berencana untuk memiliki buah hati.

Menurut Andriana, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kesuburan. Namun, dengan menjalani gaya hidup sehat, peluang untuk meningkatkan kesuburan pun akan semakin besar.

1. Pola Makan Sehat

Asupan makanan yang bergizi tak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan reproduksi.

Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jangan lupa, makanan kaya asam folat, vitamin C, D, dan E juga dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.

2. Aktivitas Fisik Rutin untuk Keseimbangan Hormon

Olahraga teratur bukan hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tapi juga berperan dalam menjaga berat badan ideal serta keseimbangan hormon.

Ketidakseimbangan hormon bisa berdampak negatif pada kesuburan. Lakukan olahraga ringan hingga sedang, seperti joging, berenang, atau yoga, secara rutin untuk mendukung kesehatan reproduksi kamu.

3. Kelola Stres

Percaya atau tidak, stres adalah musuh besar bagi kesuburan. Saat tubuh mengalami stres, produksi hormon penting seperti progesteron dan estrogen dapat terganggu, sehingga mempengaruhi peluang kehamilan.

Cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya yang bisa membantu menjaga ketenangan pikiran.

4. Hindari Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol berlebihan bisa merusak kualitas sperma dan sel telur, sehingga menurunkan peluang kehamilan. Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, hentikan kebiasaan ini sejak dini untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi dan menjaga potensi kehamilan tetap optimal.

5. Rutin Konsultasi dengan Dokter Spesialis

Jika Anda telah mencoba hamil selama satu tahun (atau enam bulan bagi wanita di atas 35 tahun) tanpa hasil, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan. Pemeriksaan medis bisa membantu mengetahui penyebab ketidaksuburan dan menawarkan solusi yang tepat sesuai kondisi Anda dan pasangan.

Bagi pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati, kesuburan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Menurut Andriana, memeriksakan kesuburan sedini mungkin bisa membuka peluang lebih baik dalam menemukan solusi untuk masalah kesuburan yang mungkin dihadapi.

"Fertility Check-Up sangat membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah penting yang bisa memberikan harapan baru bagi pasangan," katanya.

Bagaimana Cara Memeriksa Kesuburan?

Memeriksakan kesuburan secara dini juga dapat membantu pasangan yang telah mencoba memiliki anak dalam jangka waktu tertentu, tapi belum berhasil. Di Bethsaida Hospital Gading Serpong, tersedia paket Fertility Check-Up yang dirancang untuk memberikan gambaran lengkap mengenai kondisi kesuburan setiap pasangan.

Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan hormonal, USG, dan HSG (histerosalpingografi), yang bertujuan untuk memeriksa kondisi tuba falopi, salah satu saluran penting dalam proses kehamilan.

Direktur Bethsaida Hospital, dr. Pitono, menyoroti keunggulan fasilitas di Women's Health Center, yang telah dilengkapi teknologi medis terkini untuk mendukung pemeriksaan kesuburan.

"Kami di Bethsaida Hospital Gading Serpong memiliki Women's Health Center yang lengkap dan modern, didukung oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman serta dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti USG 4D dan laboratorium komprehensif," pungkasnya.