Liputan6.com, Jakarta Tokoh agama Katolik yang juga Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Benny Susetyo meninggal dunia.
Pria yang karib disapa Romo Benny itu meninggal pada Sabtu, 5 Oktober 2024 pada usia 55 di RS Mitra Medika Pontianak, Kalimantan Barat sekitar pukul 00.15 WIB.
Baca Juga
"Beliau wafat di saat menjalankan tugas kedinasan dalam misi memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat,” kata Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi BPIP Mahnan Marbawi.
Advertisement
Hari ini jenazah Romo Benny diberangkatkan dari Pontianak menuju Malang, Jawa Timur. Lalu, setibanya di Malang jenazah akan menuju rumah keluarga lalu disemayamkan di Rumah Duka Gotong Royong.
Marbawi mengatakan Romo Benny bakal dimakamkan pada Senin, 7 Oktober 2024 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sukun.
BPIP Kehilangan Romo Benny
Marbawi mengungkapkan bahwa kepergian Romo Benny untuk selama-lamanya merupakan kehilangan besar. Terlebih sosok pria 55 tahun itu punya komitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila.
“Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh bangsa Indonesia,” katanya mengutip Antara.
Profil Singkat Romo Benny
Romo Benny lahir di Kepanjen, Malang pada 10 Oktober 1968. Ia menempuh pendidikan di Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang lulus pada 1996.
Mengutip dari laman BPIP, Romo Benny adalah pastor muda pengusung gerakan moral bangsa. Rommo Benny tak kenal lelah mengadvokasi masyarakat lemah, korban bencana dan korban kekerasan, ini juga ikut memajukan Pusat Studi dan Pengembangan Kebudayaan (PUSPeK).
Advertisement