Manfaat Hebat Alpukat, Tinggi Serat dan Vitamin Berlimpah

Liputan6.com, Jakarta Alpukat merupakan salah satu buah yang nikmat saat dikonsumsi di pagi hari seperti saat ini. Bukan cuma lezat, tetapi juga kaya akan vitamin dan nutrisi yang bermanfaat.

Buah alpukat mengandung vitamin C, E, K1, B6, folat, serta mineral penting seperti kalium dan tembaga. Buah ini rendah gula, kaya serat, dan tinggi lemak tak jenuh tunggal yang dikenal sebagai "lemak baik seperti disampaikan ahli gizi terdaftar Julia Zumpano, RD, LD.

“Alpukat adalah tambahan yang sangat baik untuk diet sehat,” kata Julia.

“Ada ratusan jenis alpukat, mulai dari yang besar hingga kecil, serta dari kulit halus hingga berkerut semua punya gizi yang baik.

Meskipun kaya nutrisi, alpukat juga padat kalori. Sebanyak 50 gram alpukat—sekitar sepertiga dari alpukat berukuran sedang—mengandung sekitar 75 kalori. Sebuah alpukat besar bisa menyumbang hingga lebih dari 400 kalori ke dalam asupan harian Anda.

Seperti halnya makanan lain, kuncinya adalah moderasi. “Selama memperhatikan porsi, alpukat adalah makanan yang sangat sehat untuk dimasukkan ke dalam pola makan Anda,” tambah Julia mengutip Clevaland Clinic.

Ada banyak cara menikmati alpukat. Mulai dari menambahkan potongan alpukat ke salad, sandwich, atau makan langsung. 

Berikut adalah beberapa nutrisi dan vitamin penting yang terkandung dalam satu buah alpukat:

Kaya Lemak “Baik”

Anda mungkin pernah mendengar bahwa alpukat mengandung banyak lemak—dan itu benar. Sebuah alpukat ukuran sedang mengandung 22 gram lemak, termasuk 15 gram lemak tak jenuh tunggal yang dikenal sebagai lemak baik.

“Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat baik untuk jantung karena membantu menurunkan kolesterol LDL, atau ‘kolesterol jahat’,” kata Julia.

Kolesterol LDL yang rendah dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Julia mengatakan bisa mengganti lemak kurang sehat dalam masakan dengan alpukat. Contohnya dengan mengoleskan alpukat di sandwich sebagai pengganti mayones. Dalam resep kue, bisa juga mengganti mentega atau minyak dengan alpukat tumbuk.

“Dengan mengganti lemak lain dengan alpukat, Anda bisa menikmati rasa dan nutrisinya sambil mengurangi lemak jenuh,” kata Julia.

Alpukat adalah salah satu buah yang kaya akan vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh, antara lain:

• Vitamin K1: Membantu pembekuan darah dan memperkuat tulang.
• Vitamin C: Mendukung sistem kekebalan tubuh serta kesehatan jaringan dan pembuluh darah.
• Vitamin E: Sebagai antioksidan yang melindungi sel dan menjaga fungsi otot.
• Vitamin B6: Membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
• Folat: Penting untuk pembentukan sel darah merah dan DNA.

Berbeda dengan kebanyakan buah yang tinggi gula, alpukat sangat rendah gula. Satu alpukat utuh mengandung kurang dari 1,5 gram gula, jauh lebih sedikit dibandingkan apel yang memiliki sekitar 19 gram gula.

Selain rendah gula, Alpukat mengandung serat larut dan tidak larut, yang membantu menurunkan kolesterol, menjaga kadar gula darah, serta memberikan rasa kenyang lebih lama. Setengah buah alpukat menyediakan sekitar 7 gram serat, mendekati kebutuhan harian.

Alpukat mengandung lebih banyak kalium daripada pisang. Setengah alpukat besar memberikan sekitar 485 mg kalium, dibandingkan dengan 420 mg pada sebuah pisang.

Kalium penting untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Alpukat juga mengandung tembaga, mineral penting yang sering kurang dalam pola makan banyak orang. Setengah alpukat memenuhi 20% kebutuhan harian tembaga Anda.

“Tembaga membantu metabolisme zat besi dan mendukung sistem kekebalan serta saraf yang sehat,” kata Julia.