Panduan Memberi Makan Anak Kucing Sesuai Usia, Nutrisi Tepat untuk Si Anabul Kecil

Liputan6.com, Jakarta - Di tahun yang baru, di antara sahabat Liputan6.com bisa jadi ada yang ingin menambah anggota keluarga dengan mengadopsi atau me-rescue kucing kecil. Memiliki anabul lucu yang akan menemani keseharian Anda tentulah menyenangkan. Tingkah laku dan afeksi yang ditunjukkan hewan peliharaan diakui sejumlah studi dan ilmuwan mendatangkan manfaat bagi kesehatan mental.

Namun, sebelum memutuskan melakukannya, Anda perlu membekali diri dengan sejumlah pengetahuan merawat anak kucing terlebih dahulu. Salah satunya yakni cara memberi dan memilih makanan yang tepat untuk anak kucing.

Dibandingkan kucing dewasa, anak kucing memerlukan nutrisi yang sangat berbeda. Artinya mereka perlu diberi jenis makanan yang memang khusus untuk mereka.

Umumnya, induk kucing akan menyusui anaknya hingga usia 6 minggu. Jika bayi kucing terpaksa disapih kurang dari 6 bulan karena satu dan lain hal, berikut ini yang perlu Anda ketahui tentang memberi makan anak kucing.

Memberi Makan Bayi Kucing

Idealnya nutrisi dalam susu induk kucing akan membantu transisi bayi kucing baru lahir dari susu ke makanan padat. Mengonsumsi kandungan nutrisi dari susu induk kucing sangat penting bagi daya tahan atau sistem kekebalan tubuh anak kucing dari berbagai penyakit.

Jika Anda menemukan anak kucing baru yang induknya tidak dapat memberi makan mereka, anak kucing yatim piatu ini perlu diberi susu botol sebagai pengganti susu induknya. Anak kucing yang baru lahir hingga usia 4 minggu harus diberi susu formula pengganti susu induk kucing, dilansir Daily Paws. 

Carlene Strandell, pendiri dan direktur organisasi nirlaba Smitten with Kittens, lembaga penyelamat anak kucing berbasis asuh yang beroperasi di Tallahassee, Florida, mengatakan Anda hanya memerlukan dua hal untuk memberi makan anak kucing yang baru lahir: botol anak kucing dengan dot dan susu formula khusus pengganti ASI kucing.

Kapan memberi makan anak kucing yang baru lahir bergantung pada seberapa sering mereka perlu makan. Strandell mengatakan anak kucing di bawah usia 2 minggu perlu diberi makan setidaknya setiap 2 jam.

Dibandingkan dengan kucing dewasa yang mungkin hanya perlu makan satu kali sehari, anak kucing memerlukan nutrisi lebih. Namun, Strancell mengatakan tidak perlu khawatir memberi makan bayi kucing secara berlebihan.

“Saat anak kucing kenyang, ia akan berhenti makan,” katanya. “Anak kucing yang baru lahir akan menoleh jika sudah merasa sangat kenyang.”

Sementara itu, anak kucing usia 2 hingga 4 minggu harus diberi susu botol setiap 3 hingga 4 jam sekali.

Saat anak kucing berusia sekitar 4 minggu, ia sering kali sudah siap untuk mulai makan makanan padat. Perkenalkan makanan padat secara perlahan ke dalam makanannya dengan mencampurkan sedikit makanan kucing kalengan dengan sedikit pengganti susu dalam satu sendok makan.

Mungkin diperlukan beberapa kali percobaan, tetapi pada akhirnya, anak kucing Anda akan cukup tertarik untuk mulai menjilat campuran tersebut sendiri.

Terkadang ada baiknya Anda coba mengoleskan sedikit makanan kaleng ke bibir anak kucing agar mereka mendapat mencicipinya. Jangan terburu-buru dalam proses ini. Anak kucing akan mulai mengonsumsi makanan padat sesuai jadwalnya sendiri, hal ini bisa bervariasi pada dari satu anak kucing ke anak kucing lainnya.

Sementara itu, tetap berikan susu pengganti dalam botol untuk memastikan berat badan anak kucing tetap terjaga dan mendapat semua nutrisi yang diperlukan.

Menimbang berat badan anak kucing setiap hari juga bisa menjadi cara untuk memastikan berat badan anabul bertambah dan berkembang dengan baik. Pastikan untuk menyediakan semangkok air bersih dan segar saat anak kucing sudah berusia 4 minggu.

Saat anak kucing berusia 6 hingga 8 minggu, ia harus disapih sepenuhnya dari susu formula dan dialihkan ke makanan padat. Saat ini, berikan hanya makanan yang diformulasikan khusus untuk anak kucing. Sebaiknya campurkan makanan kering dan makanan basah atau kaleng agar hewan peliharaan merasakan keduanya di usia muda.

Seiring bertambahnya usia anak kucing, Anda dapat beralih memberinya makanan kering atau makanan basah. Sebaiknya anak kucing usia ini diberi makan tiga hingga empat kali sehari, tergantung nafsu makannya. Penting juga untuk selalu menyediakan semangkuk air segar yang bersih dan mudah diraih agar anak kucing tetap terhidrasi.

Antara usia 8 minggu dan 6 bulan, lanjutkan memberi makan anak kucing tiga hingga empat kali sehari. Hanya berikan makanan yang diformulasikan khusus untuk anak kucing yang bertuliskan “lengkap dan seimbang” pada labelnya.

Saat anak kucing berusia 6 bulan, Anda dapat mengurangi porsi makannya menjadi dua kali sehari hingga ia berusia satu tahun.